Home » Basmi Jentik Nyamuk, Dinkes Dorong Siswa SD dan SMP Jadi Jumantik
Basmi Jentik Nyamuk, Dinkes Dorong Siswa SD dan SMP Jadi Jumantik

Basmi Jentik Nyamuk, Dinkes Dorong Siswa SD dan SMP Jadi Jumantik (Foto: Dok MC Batang)

BATANG, KanalMuria – Upaya pengasapan atau fogging seringkali jadi jalan pintas bagi sebagian warga, saat ditemukan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Namun kenyataannya upaya tersebut hanya mematikan nyamuk dewasa, bukan jentik nyamuk.

Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Batang berupaya untuk mengedukasi dengan pembiasaan, yakni melakukan pemantauan lingkungan tempat tinggal yang rawan dijadikan sarang nyamuk. Salah satunya, dengan mengarahkan pelajar menjadi Juru Pemantau Jentik (Jumantik).

Mengutip dari batangkab.go.id, Sekretaris Dinas Kesehatan Batang Ida Susilaksmi mengatakan, pemutusan mata rantai penularan DBD dengan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) jauh lebih efektif.

“Pembiasaan terhadap pelajar mulai dari jenjang SD hingga SMP, jadi Jumantik merupakan upaya untuk meminimalisasi penularan DBD. Tiap pekan siswa melapor ke wali kelas hasil pantauan di tempat tinggalnya,” kata Susilaksmi, saat menggelar Rakor Evaluasi Deteksi Dini, Preventif dan Respon Penyakit, di Balemong Ungaran, Kabupaten Semarang, Rabu (24/05).

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Batang Budiono menanggapi positif rencana tersebut. Untuk iti perlu diinstruksikan ke seluruh Satuan Pendidikan (Satpen), dan direalisasikan di semua jenjang pendidikan yang berada di bawah naungan Disdikbud.

“Ada 454 SD, 73 SMP/MTs dan 240 Paud. Namun yang terpenting Selian jadi Jumantik, para siswa harus memiliki prinsip pola hidup sehat. Sehingga secara otomatis terbiasa dengan lingkungan rumah maupun sekolah yang bersih,” katanya. (jt/ion)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *