
Baru Berusia 1 Tahun, SMPN 45 Semarang Perlu Penambagan Fasilitas Belajar (Foto: Dok Pemkot Semarang)
KOTA-SEMARANG, KanalMuria – SMPN 45 Semarang perlu penambahan fasilitas untuk menunjang kegiatan belajar mengajar (KBM). Pasalnya, sekolah yang baru satu tahun berjalan ini perlu segera mengurus akreditasi.
Kepala SMPN 45 Semarang, Sugeng Budiarto mengatakan, SMPN yang berada di Wates, Ngaliyan tersebut baru saja ulang tahun pertama pada 15 Agustus lalu. Sehingga, fasilitas sekolah memang belum sepenuhmya lengkap. Sekolah kini brlum memiliki kantin, unit kesehatan sekolah (UKS), laboratorium, hingga perpustakaan. “Ruangan belum ada, apalagi buku-buku. Tapi, kami memaklumi,” ucap Sugeng, saat ada tinjuan Komisi D DPRD Kota Semarang.
Dia berharap, fasilitas yang belum ada bisa segera dipenuhi. Pasalnya, sekolah ini perlu diakreditasi sebelum kelulusan. Saat ini, SMPN 45 baru memiliki dua angkatan yaitu yang saat ini duduk di bangku kelas 7 dan kelas. Artinya, masih ada waktu untuk mempersiapkan akreditasi sebelum kelulusan siswa. “Sebelum lulus perlu diakreditasi. Sehingga, sarpras yang merupakan bagian akreditasi mutlak harus ada,” katanya, dikutip dari semarangkota.go.id.
Selain fasilitas tersebur, Sugeng mengungkapkan, anak-anak juga membutuhkan lapangan olahraga untuk berkegiatan dinluar kelas. Selama ini, lapangan olahraga menggunakan lahan seadanya. Namun, kini pembenahan lapangan tengah dilakukan.
“Kami juga terus terang anak-anak kegiatan di luar kasihan sekali karena lapangan belum terkondisi dengan baik. Lapangan seadanya. Alhamdulilalh, ada pembenahan lapangan,” paparnya.
Meski nantinya belum seluruh lapangan dibeton, sambung dia, setidaknya ada lapangan yang bisa multifungsi untuk beberapa keperluan olahraga antara lain voli, basket, dan futsal.
Pihaknya pun memaklumi fasilitas yang belum sepenuhnya tersedia karena pembangunan berkaitan dengan anggaran. Dia berharap penambahan fasilitas bisa dilakukan secara bertahap.
Selain pembangunan lapangan, saat ini juga tengah dilakukan penambahan ruang kelas dengan nilai kontrak Rp 2,26 miliar.
Komisi D DPRD Kota Semarang akan menganggarkan penambahan fasilitas di SMPN 45 Semarang pada APBD Perubahan 2023. Hal itu mengingat masih cukup banyak fasilitas yang belum dipenuhi.
Sekretaris Komisi D DPRD Kota Semarang, Anang Budi Utomo memaklumi masih ada kekurangan fasilitas. Namun, pihaknya berkomitmen akan memenuhi kekurangan fasilitas tersebut secara bertahap.
Dalam kunjungannya ke SMPN 45 Semarang, pihaknya sempat bertanya kepada para siswa. Mereka pun mengutarakan beberapa fasilitas yang ingin ditambah, misalnya, musala. Hanya, tahap awal ini musala bisa menggunakan ruangan yang belum terpakai.
Kemudian, ada usulan kelengkapan komputer. Selama ini, sudah ada ruangan dan sebagian unit komputer. Nanti, akan segera dilengkapi komputer beserta jaringan internetnya untuk menunjang pembelajaran.
Selain itu, anak-anak meminta adanya kantin sekolah. Keberadaan kantin tentu perlu dipikirkan agar anak-anak tidak jajan sembarangan. Siswa juga mengusulkan adanya lapangan. Pembangunan lapangan kini sedang dilakukan.
“Dari beberapa itu, kami komisi D sepakat untuk empat hal tadi diselesaikan di anggaran perubahan. Entah totalnya berala, kami atur biar kemanfaatannya bisa dirasakan,” ungkap Anang. (tra/de)