
Baru 80,42 Persen Masyarakat Cilacap Tergabung JKN, Pemkab Cilacap Kebut Capaian UHC (Foto: Dok Kominfo Cilacap)
CILACAP, KanalMuria – Pemkab Cilacap mengupayakan seluruh masyarakat mendapatkan jaminan kesehatan melalui Program JKN (Jaminan Kesehatan Nasional). Hingga 1 Mei 2023, sebanyak 1,6 juta jiwa atau sekitar 80,42 persen masyarakat Cilacap telah tergabung JKN.
Penjabat Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar mengatakan, untuk mencapai UHC (Universal Health Coverage), Kabupaten Cilacap harus bisa mengejar capaian kepesertaan JKN minimal 95 – 98 persen.
“Paling banyak yang tergabung ini yang PBI (Penerima Bantuan Iuran) yakni sekitar 900-ribu. Nah yang PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) ini masih rendah, jadi harus kita sasar. UMKM, atau yang pekerja-pekerja di rumah ini perlu diedukasi dan diajak bergabung JKN,” jelasnya dalam Rapat UHC yang digelar di Ruang Prasanda Pendopo Kabupaten Cilacap, Kamis (25/05).
Menurut Yunita, untuk mengejar ketertinggalan ini diperlukan upaya yang luar biasa. “Kalau tidak ada upaya luar biasa, untuk mencapai 95 persen akan sangat sulit,” lanjut Pj Bupati, dikutip dari cilacapkab.go.id.
Untuk mencapai target UHC tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr. Pramesti Griana Dewi menyampaikan beberapa upaya yang akan dilakukan. Di antaranya menyasar pedagang pasar, aplikasi Jempol (Jemput Pendaftaran Online) hingga audiensi dengan beberapa perusahaan yang belum menggunakan program JKN bagi karyawannya.
“Dengan menggunakan upaya tersebut, diharapkan dapat merekrut 235.500 peserta pada akhir tahun 2023,” paparnya.
Sebagai informasi, UHC, dilansir dari website Kemenkes RI, menurut WHO, adalah program yang akan menjamin masyarakat mendapatkan akses layanan kesehatan baik peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) dengan mutu yang baik dan tidak memberatkan masyarakat secara finansial. (jt/ok)