Home » Banyak Lahan Menganggur, Pemkot Bakal Kerjasamakan Aset dengan Petani
Banyak Lahan Menganggur, Pemkot Bakal Kerjasamakan Aset dengan Petani (Foto: Dok Pemkot Semarang)

Banyak Lahan Menganggur, Pemkot Bakal Kerjasamakan Aset dengan Petani (Foto: Dok Pemkot Semarang)

KOTA-SEMARANG, KanalMuria – Pemanfaatan aset milik Pemkot Semarang, coba dimaksimalkan. Salah satunya adalah dengan menggandeng petani agar bisa menggarap lahan milik Pemkot. Tujuannya tak lain untuk menjaga kedaulatan pangan di ibu Kota Jawa Tengah, sesuai arahan Presiden RI Joko Widodo.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, ada beberapa aset yang tercatat di Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) adalah lahan produktif, dan bisa dimanfaatkan dengan sistem sewa.

“Nanti kita rencanakan dialihkan ke Dinas Pertanian (Dispertan) agar bisa dikerjasamakan dengan petani,” katanya, dikutip dari semarangkota.go.id.

Rencananya akan dilakukan sistem bagi hasil. Mbak Ita sapaannya, menjelaskan opsi tersebut lebih tepat, karena membuat petani lebih nyaman. Persentase yang digunakan bisa 70:30 jika bahan-bahan dari Dispertan.

Namun, jika bahan sepenuhnya biaya petani bisa dibagi 80 : 20 atau 90 : 10.  Namun untuk jumlah luasan yang bisa dikerjasamakan, pihaknya mengaku masih melakukan inventarisasi.

“Tapi, kami sudah ada gambaran di beberapa wilayah, antara lain Gunungpati, Mijen. Selama ini, petani tidak berani memanfaatkan aset produktif di sana karena statusnya harus sewa,” jelasnya, dikutip dari semarangkota.go.id.

Menurut Mbak Ita, proses inventarisasi tidak membutuhkan waktu lama. Setelah itu, kerjasama bisa dilakukan. Dia yakin, kedaulatan pangan di Kota Lumpia akan tetap terjaga dengan program ini. “Apalagi, ada banyak kelompok tani di Kota Semarang,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Mbak Ita, penjualan pertanian bisa dilakukan dengan Badan Usaha Milik Petani (BUMP) yang siap menjual atau mendistribusi kepada pihak yang membutuhkan.

“Tapi nanti tanaman yang ditanam bisa berupa makanan pendamping beras. Dari Kementerian Pertanian nanti kurasi apa saja tanaman yang bisa ditanam di Kota Semarang,” ujarnya. (tra/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *