Bupati Boyolali, M. Said Hidayat menyerahkan bantuan sepeda motor roda tiga di halaman kantor Dispertan. Selasa (07/03) (Foto: Dok Dinkominfo Boyolali)
BOYOLALI, KanalMuria – Pemkab Boyolali melalui Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Boyolali menyalurkan bantuan berupa sepeda motor khusus angkut panen atau kendaraan roda tiga dan benih padi bagi para petani tembakau dan petani padi.
Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat di halaman kantor Dispertan Kabupaten Boyolali pada Selasa (07/03).
Kepala Dispertan Kabupaten Boyolali Bambang Jiyanto menjelaskan, target yang telah dirumuskan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), produktivitas daun tembakau kering untuk rajangan maupun asepan pada tahun 2023 yakni 1,18 ton per hektar atau harus naik 60 kg per hektarnya. Kemudian target produktivitas padi tahun 2023 ini sebesar 58,84 kwintal per hektar atau harus naik 20 kg per hektar.
Dengan target tersebut, pemerintah menyerahkan bantuan dengan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Provinsi Jawa Tengah, berupa sarana angkut panen tembakau sebanyak 12 unit dengan nominal Rp 410 juta, kepada 12 Kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Selo, Cepogo, Teras, Mojosongo, Banyudoyo dan Musuk.
Selain itu diserahkan pula benih padi bersertifikat varietas Inpari 32 sebanyak 6.800 kg dengan nominal Rp 74.800.000 kepada 13 kelompok tani di Kecamatan Nogosari dan tujuh kelompok tani di Kecamatan Andong dengan total luas lahan di dua kecamatan tersebut 272 hektar.
“Ini untuk mensosialisasikan kepada para petani padi untuk menggunakan benih bersertifikat agar produksinya lebih tinggi dan lebih tahan terhadap penyakit,” katanya, dikutip dari boyolalikab.go.id.
Ditemui usai acara, Bupati Said menyampaikan terimakasihnya kepada Pemprov Jateng atas bantuan yang diberikan kepada para petani Boyolali. Pihaknya berharap, dengan bantuan ini maka para petani tembakau akan lebih mudah mengangkut hasil panen dan bagi petani padi akan bisa meningkatkan hasil panen.
“Doa kita para petani ini semakin maju, dapat menghasilkan panen yang semakin baik dan hebat. Sehingga upaya mempertahankan ketahanan pangan di Kabupaten Boyolali ini dan untuk meningkatkan hasil panen secara bersama dapat kita wujudkan,” ungkap Bupati. (jt/ok)
