Banjir, Polres Grobogan Alihkan Arus Lalu Lintas Arah Pati dan Kudus

GROBOGAN, KanalMuria – Hujan deras yang turun dan mengguyur wilayah Kabupaten Grobogan, menyebabkan terjadinya banjir di beberapa desa di sejumlah kecamatan, Sabtu ( 31/12) pagi. Intensitas hujan yang cukup tinggi, membuat sejumlah titik kebanjiran.

Tidak terkecuali Jalan Raya Purwodadi – Kudus dan Purwodadi – Pati yang sempat lumpuh dan tidak dapat dilintasi kendaraan dari dua arah. Banjir yang terjadi, membuat permukaan jalan terendam. Ketinggian air bervariasi antara 10 hingga 50 cm.

Kondisi lalu lintas ini langsung direspon Kapolres Grobogan, AKBP Benny Setyowadi. Kapolres memerintahkan jajarannya untuk membantu evakuasi dan pengaturan arus lalulintas di sekitar lokasi banjir, agar lalu lintas di jalan tersebut tidak macet total.

Hal tersebut disikapi Polsek Grobogan yang kemudian menyebar anggotanya di sejumlah titik guna mengalihkan arus kendaraan. Kapolsek Grobogan, Iptu Candra Bayu mengatakan, untuk mengantisipasi hal tersebut, bersama jajarannya turun langsung ke lokasi banjir.

Kemudian membuat rekayasa pengalihan jalur serta menyebar anggotanya dibeberapa titik untuk mencegah terjadinya kemacetan. “Kita berlakukan pengalihan sekaligus rekayasa lalu lintas guna menghindari jalur tersebut,” terang Kapolsek Grobogan.

Kapolsek mengatakan, kendaraan dari arah selatan yang akan menuju utara (dari Purwodadi ke Pati/Kudus) maupun sebaliknya, dialihkan melalui jalan Desa Ngabenrejo dan Jalan Desa Karangrejo, Kecamatan Grobogan.

Baik kendaraan roda empat atau roda dua, diarahkan melalui jalan desa tersebut. Menurutnya, meskipun kondisi jalur alternatif tersebut tidak terlalu bagus, namun setidaknya tidak menimbulkan kemacetan bagi pengguna jalan.

“Rekayasa dilakukan untuk mengurangi volume kendaraan dan kepadatan arus lalu lintas yang ada di Jalan Raya Purwodadi Pati,” terangnya.

Sementara bagi kendaraan yang awalnya nekat menerobos banjir dan di tengah perjalanan tidak mampu menahan air yang mengalir cukup deras, pihaknya telah menyiapkan anggotanya untuk membantu mendorong kendaraan tersebut.

“Sebelumnya kita imbau pada pengendara agar tidak menerobos banjir. Karena genangan masih cukup tinggi dan air yang mengalir juga deras. Namun masih saja ada beberapa pengguna jalan yang nekat menerobos banjir tersebut,”,jelas Kapolsek.

Iptu Candra Bayu menambahkan, banjir di wilayahnya mulai surut sekitar pukul 10.00 WIB. Namun, anggota tetap disiagakan di lokasi yang sudah ditentukan dari awal hingga banjir benar-benar sudah surut. (iby/de)