Banjir Bandang Terjang Tiga Desa di Kecamatan Geyer

GROBOGAN, KanalMuria – Tiga desa di Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan diterjang banjir bandang, Senin (26/12) sekitar pukul 18.00 WIB. Peristiwa yang terjadi akibat hujan deras yang mengguyur dari pukul 14.00 hingga 18.00 WIB menyebabkan delapan rumah hanyut dan beberapa lainnya mengalami kerusakan.

“Sungai tidak mampu menampung air dari hutan dan meluap ke pemukiman. Di Kecamatan Geyer, tiga desa yang diterjang bandang adalah Bangsri, Asemrudung dan Karanganyar,” jelas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Endang Sulistyoningsih.

Sebanyak enam rumah di Desa Bangsri hanyut terbawa arus banjir bandang. Sementara di Asemrudung dua rumah hanyut dan satu rumah roboh serta perabotan dari empat kediaman lainnya mengalami kerusakan karena terendam banjir.

“Di Desa Bangsri, yakni di Dusun Drojo RT 03/RW 07 ada 3 rumah beserta isi hanyut terbawa banjir bandang. Dusun Bangsri RT 05/RW 02 ada 3 rumah beserta isinya serta 1 ekor sapi hanyut terbawa banjir bandang. Selain itu, di Dusun Bangsri RT 02/RW 02 ada 1 teras rumah hanyut dan tiang hampir roboh serta di Dusun Getas Geneng RT 07/RW 01 ada sebuah rumah bagian belakang longsor,” ungkap Endang dikutip dari keterangan tertulis BPBD Grobogan .

Hujan diketahui juga merendam sejumlah kecamatan lain di Kabupaten Grobogan. Salah satunya kecamatan Pulokulon di Des Randurejo, di mana banjir setinggi 1 meter dari hutan mengalir dan merendam jalan serta puluhan rumah warga.

“Di Desa Klambu, Kecamatan Klambu, banjir berasal dari air hutan mengalir ke area pemukiman warga dengan ketinggian 10 – 20 cm. Sedangkan di Dusun Ngegong, Desa Rejosari, Kecamatan Kradenan banjir hanya menggenangi area persawahan,” lanjut Endang. BPBD Grobogan melaporkan, hingga pukul 21.00 WIB Senin, (26/12), genangan air sudah mulai surut di beberapa lokasi. (iby/de)