
Banjir Bandang di Kecamatan Tambakromo Telan Dua Korban Jiwa (Foto: BPBD Pati)
PATI, KanalMuria – Banjir bandang yang menerjang Kecamatan Tambakromo Rabu (30/11), Kabupaten Pati menelan dua korban jiwa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati melaporkan, dua lansia yang menjadi korban banjir bandang merupakan warga Desa Sinomwidodo.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya menyebutkan, dua lansia itu bernama Sumirah, 65, dan Su Ami, 61. Dia menyampaikan, Sumirah meregang nyawa karena tenggelam di kediamannya sekitar pukul 20.00 WIB.
Sedangkan Su Ami yang diketahui menderita stroke, meninggal saat tengah mendapat pertolongan akibat terserang hipotermia. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, namun nyawanya tidak tertolong.
Kecamatan Tambakromo merupakan satu dari enam kecamatan di Pati yang diterjang banjir. Banjir di kecamatan ini setidaknya menerjang 7 desa, yaitu Desa Sinomwidodo, Angkatan Kidul, Angkatan Lor, Karangawen, Tambaharjo, Karangwono dan Kedalingan.
Diketahui banjir terjadi akibat luapan air sungai yang mengakibatkan beberapa ruas jalan, pekarangan, lahan sawah dan pemukiman warga di Kecamatan Tambakromo tergenang air. Peristiwa tersebut terjadi karena hujan lebat di daerah Pegunungan Kendeng pada pukul 15.30 WIB.
Martinus mengatakan, banjir setinggi dada orang dewasa hingga tiga meter merendam ratusan rumah. “Sekitar pukul 16.00 air mulai naik dan surut sekitar pukul 23.00,” jelasnya.
Sementara Camat Tambakromo Mirza Nur Hidayat mengaku, banjir bandang yang terjadi saat ini, merupakan paling parah dibanding sebelumnya. Meski hanya terjadi tiga jam saja, dampak dari hutan gundul dan intensitas hujan yang tinggi menyebabkan banjir bandang yang parah.
Berdasarkan data Kantor Kecamatan Tambakromo, sekitar 632 keluarga atau 2.528 warga terdampak banjir bandang. Peristiwa kebencanaan ini juga menyebabkan 3 rumah roboh, 212 rumah rusak sedang dan 411 rumah rusak ringan. (iby/de)