Baharkam Polri Bantu Unit K-9 Polda Jabar Terus Lakukan Pencarian Korban Gempa Cianjur (Foto: Dok Polri)
CIANJUR, KanalMuria – Pencarian korban gempa di Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, Jawa Barat masih berlangsung. Pencarian termasuk dengan mengerahkan Tim K9 SAR Ditpolsatwa Polri dengan 10 anjing pelacak atau K9 bersama 27 personel gabungan.
Dalam keterangan resminya pada Kamis (24/11) Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, salah satu anjing pelacak menemukan satu titik yang terindikasi adanya korban tertimbun tanah longsor di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang. “Hari ini tim gabungan melanjutkan proses tersebut dan akan terus berkoordinasi untuk mengevakuasi korban yang diduga ada di titik itu,” ucap Kadiv Humas.
Ditambahkan Kadiv Humas, faktor cuaca memang menentukan proses evakuasi korban. Terlebih, masih ada desa yang terisolir karena akses jalan yang terputus.
Salah satu anjing pelacak berhasil menemukan satu titik yang terindikasi adanya korban tertimbun tanah longsor di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jabar.
“Satwa K9 Ari dengan pawang Bripda Debi, berhasil menemukan satu titik sumber bau yang diperkirakan terdapatnya korban,” kata Irjen Pol Dedi Prasetyo.
Namun, jelasnya, titik tersebut belum dapat ditindaklanjuti lantaran pada sore harinya, cuaca hujan deras terjadi. Sehingga, tidak aman untuk dilakukan pelacakan lanjutan maupun evakuasi korban.
“Tim gabungan melanjutkan proses tersebut dan akan terus berkoordinasi untuk mengevakuasi korban yang diduga ada di titik itu. Apalagi, faktor cuaca sangat menentukan proses evakuasi korban. Terlebih, masih ada desa yang terisolir karena akses jalan yang terputus,” ungkapnya.
Data terkini dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban hilang tercatat 40 orang. Kemudian, pengungsi telah mencapai 61.908 orang. Sementara, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 271 orang. Selanjutnya, korban luka akibat gempa Cianjur mencapai 2.043 orang. (on/ion)
