
Babinsa Watumalang Bersama Masyarakat Perbaiki Jembatan Longsor (Foto: Dok Pemkab Wonosobo)
WONOSOBO, KanalMuria – Warga Desa Mutisari bekerja bakti memperbaiki jembatan penghubung antar dusun yang longsor, bersama Koramil 02/Watumalang-Kodim 0707/Wonosobo. Perbaikan jembatan ini dilakukan lantaran peristiwa pada 19 Desember 2022 lalu, jalan menghubungkan Dusun Mutisari dengan Dusun Maron Desa Mutisari Watumalang ambrok akibat pondasi tergerus air hujan.
Danramil Kapten Chb Yahya Sri Supriyanto memerintahkan kepada anggotanya untuk melaksanakan karya bakti membantu masyarakat yang mengalami kesulitan saat melintas akibat sebagian jembatan ambrol. Dengan harapan setelah selesai dapat kembali dilalui kendaraan roda empat dengan kapasitas terbatas. Sebab, perbaikan jembatan ini hanya menggunakan bahan seadanya yaitu dari papan atau kayu.
“Sudah menjadi kewajiban TNI khususnya Koramil membantu rakyat yang membutuhkan seperti saat ini, masyarakat Dusun Mutisari sedang melaksanakan karya bakti perbaikan jembatan penghubung antar dusun, untuk itu kami hadir meringankan beban mereka yaitu membantu perbaikan jembatan,” kata Yahya, pekan lalu.
Dikutip dari laman wonosobokab.go.id, diharapkan, setelah jembatan selesai diperbaiki bisa dilalui kendaraan roda 4 walaupun masih sederhana dan belum mampu dilalui kendaraan roda berat.
“Saat ini perbaikan masih bersifat sementara yang terpenting dapat dilalui dan tidak membahayakan pengguna jalan,” ujarnya.
Kepala Desa Mutisari Mahyatun menyampaikan apresiasinya yang sebesar-besarnya kepada Koramil Watumalang yang telah memerintahkan anggotanya bersama masyarakat melaksanakan kerja gotong royong perbaikan jembatan. Dengan kedatangan anggota tersebut menjadi penyemangat dalam bekerja.
“Kami salut dan bangga kepada para Babinsa, mereka mendorong dan mengajak bersama masyarakat untuk memperbaiki jembatan. Padahal mereka jarang bahkan ada yang belum pernah melewati jembatan tersebut, begitu pedulinya mereka kepada kesulitan kami,” ungkap Kades.
Bantuan yang diberikan Koramil tidak hanya pada kegiatan kali ini saja akan tetapi setiap masyarakat yang sedang membutuhkan bantuan. Mereka tanpa diminta datang secara sukarela.
“Hal tersebut yang membuat bangga akan keberadaan Babinsa di desa-desa. Juga hampir semua desa mendapatkan perlakuan yang sama yaitu Babinsa selalu terjun setiap rakyat membutuhkan,” tandas Mahyatun. (jt/ok)