Atap Puluhan Rumah di Grobogan Berantakan Diterjang Puting Beliung

GROBOGAN, KanalMuria – Angin puting beliung merusak puluhan rumah yang berada di Dusun Sengon, Desa Jambangan, Kecamatan Geyer, Kabupaten Grobogan, Sabtu (07/10).

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui PLT Kapolsek Geyer Polres Grobogan AKP Suratmin menyebut, rata-rata kerusakan terjadi pada bagian atap dan teras rumah warga. “Sebanyak 31 rumah warga mengalami kerusakan ringan yang sebagian besar terjadi pada atap rumah,” kata PLT Kapolsek Geyer Polres Grobogan.

AKP Suratmin mengatakan, angin kencang terjadi bersamaan dengan hujan lebat. Peristiwa itu, terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Setelah angin mereda, lantas warga segera memperbaiki rumah secara bergotong royong. Selain itu, mereka juga membersihkan material atap yang berserakan.

Sampai saat ini, Polsek Geyer Polres Grobogan belum menemukan adanya korban yang mengalami luka-luka imbas angin kencang tersebut. “Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun adanya kejadian tersebut menyebabkan warga mengalami kerugian mulai dari Rp 3 – 5 juta,” ujar AKP Suratmin, dikutip dari keterangan tertulis Humas Polres Grobogan.

PLT Kapolsek Geyer Polres Grobogan mengimbau kepada warga agar tetap waspada akan terjadinya bencana. “Meskipun saat ini curah hujan belum berpotensi tinggi, kami minta kepada warga untuk selalu hati-hati dan waspada akan terjadinya bencana puting beliung ataupun yang bencana lainnya yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” ungkap AKP Suratmin.

Tidak hanya terjadi di Dusun Sengon Desa Jambangan Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan, angin puting beliung juga terjadi di Desa Mrisi Kecamatan Tanggungharjo, pada Jumat (06/10).

PLH Kapolsek Tanggungharjo Polres Grobogan Iptu Ali Sofan mengatakan, dalam kejadian itu tercatat sebanyak 10 rumah mengalami kerusakan di bagian atap. “Rumah yang terdampak yakni milik Sutrimo, Masyudi, Fachhatul Ulumi, Baenah, Suyuti, Suratman, Jaminan, Sri Handayani, Sutami,” kata PLH Kapolsek Tanggungharjo Polres Grobogan.

Iptu Ali Sofan mengatakan, angin kencang terjadi bersamaan dengan hujan lebat. Peristiwa itu, terjadi sekitar pukul 13.00 WIB. Atas kejadian tersebut, 10 warga yang rumahnya rusak tersebut mengalami kerugian mulai dari Rp 400 ribu hingga Rp 500 ribu.

Setelah angin mereda, lantas warga segera memperbaiki rumah secara bergotong royong. Selain itu, mereka juga membersihkan material atap yang berserakan. “Dalam kejadian tersebut, tidak ditemukan adanya korban jiwa,’’ ujar Iptu Ali Sofan.

PLH Kapolsek Tanggungharjo Polres Grobogan mengimbau kepada warga agar tetap waspada akan terjadinya bencana. “Meskipun saat ini curah hujan belum berpotensi tinggi, kami minta kepada warga untuk selalu hati-hati dan waspada akan terjadinya bencana puting beliung ataupun yang bencana lainnya yang dapat terjadi sewaktu-waktu,” ujar PLH Kapolsek Tanggungharjo Polres Grobogan. (log/de)