
Banjir Rob Kembali Terjang Kawasan Pantura Jateng (Foto: Dok. Tribun Banyumas)
SEMARANG, Kanalmuria.com – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan kepada orang-orang yang beraktivitas di pesisir untuk mewaspadai kemungkinan banjir air laut pasang (rob) akan merendam wilayah di pesisir utara (Pantura) Jawa Tengah.
Ancaman bencana air laut pasang (rob) yang semakin meningkat telah menjadi perhatian sebagian besar wilayah di Pantura Jawa Tengah. Sejak dini hari, banjir rob dengan ketinggian 60 hingga 100 sentimeter mulai naik ke daratan hingga radius lebih dari tiga kilometer dari bibir pantai.
BMKG Maritim Tanjung Emas Semarang telah mengeluarkan peringatan beberapa hari sebelumnya tentang ancaman rob di wilayah Pantura, yang dapat mencapai ketinggian 100-110 sentimeter pada tanggal 6-14 November. Bahkan kondisi ini dapat mengganggu aktivitas di pesisir, seperti transportasi, bongkar muat barang di pelabuhan, budidaya perikanan darat, dan tambak garam.
Menurut Shafira Tsanfadhila, pakar Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas, banjir rob mungkin terjadi di Pantura Jawa Tengah antara tanggal 6 dan 14 November. Laut pasang akan memengaruhi dinamika di pesisir, katanya, jadi orang yang beraktivitas di pesisir harus waspada karena mungkin mengganggu.
Menurut Shafira Tsanfadhila, kebanyakan wilayah di Pantura Jawa Tengah terkena rob, termasuk Pekalongan, Semarang, dan Demak. Namun, daerah lain di pesisir pantai utara juga dapat terkena dampak rob. (ARP)