
Antisipasi Kamtibmas Tahapan Pemilu 2024, Polres Kudus Gelar Sispamkota (Foto: Dok Polres Kudus)
KUDUS, KanalMuria – Menjelang Pemilu 2024, Polda Jateng bersama Kodim 0722/Kudus dan Pemkab Kudus menggelar latihan sistem pengamanan kota (Sispamkota). Berlangsung di Alun-alun Simpang Tujuh Kudus, Selasa (26/09), kegiatan itu diikuti 550 personel gabungan dari Polres Kudus, Kodim 0722/Kudus, Dishub dan Satpol PP.
Melansir laman Polres Kudus, Latihan Sismpankota merupakan bagian dari antisipasi kamtibmas tahapan Pemilu 2024. Kegiatan ini menyimulasikan situasi rusuh dengan massa menuntut adanya perhitungan ulang karena diduga ada kecurangan di sebuah TPS dan menolak hasil keputusan KPU dalam Pemilu.
Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto mengungkapkan, kegiatan tersebut disiapkan untuk ketrampilan seluruh anggota. Agar memahami Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pengamanan unjuk rasa, terlebih saat ini sudah memasuki proses tahapan dalam Pemilu 2024.
“Dengan kegiatan ini pula kami menunjukkan ke publik bahwa Polri yang nantinya akan berkolaborasi dengan TNI dan seluruh stakeholder, siap melaksanakan kegiatan pengamanan tahapan Pemilu di tahun depan,” kata AKBP Dydit Dwi Susanto.
Kapolres menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari pengecekan sarana dan prasarana milik Polres Kudus sebagai tindakan kesiapan dan antisipasi jika nantinya sampai terjadi unjuk rasa di wilayah Kudus.
Terkait potensi rawan, menurutnya, situasi di Kudus masih aman dan kondusif. Dia juga berharap situasi tetap terjaga.
“Harapannya tetap kondusif, tentunya kita perlu untuk bersinergi sebab tanggung jawab keamanan merupakan tanggung jawab bersama,” imbuhnya.
Sementara itu, Pj. Bupati Kudus Bergas Catursasi Penanggungan berharap Pemilu 2024 mendatang dapat berjalan dengan aman dan kondusif. Kami melihat ada kesigapan, dan semangat rekan rekan dalam menjaga situasi Kabupaten Kudus agar tetap tenang.
“Semoga gladi tadi tidak terjadi, namun saya lihat sudah siap dan sigap bila kemungkinan buruk memang bebar benar terjadi. Ada tanggung jawab bersama sehingga apa yang disimulasikan ini tidak terjadi,” ujarnya. (iby/de)