Antisipasi El Nino, Petani Disarankan untuk Tanam Jenis Kacang-Kacangan

TEMANGGUNG, KanalMuria – Tanaman kacang-kacangan lebih dianjurkan  ditanam pada musim kemarau di 2023 dibanding tanaman padi dan komoditas pangan lain yang banyak membutuhkan banyak air.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, Joko Budi Nuryanto mengatakan, pada musim kemarau 2023 diprediksi terjadi El Nino. Yakni kemarau yang lebih kering, sehingga hampir tidak ada hujan.

“Kami sarankan petani menanam jenis kacang-kacangan yang agak tahan kering sekaligus memperbaiki struktur tanah,” kata Joko Budi Nuryanto, Senin (19/06).

Ia mengatakan, tidak ada tanaman yang betul-betul tahan kering. Tetapi jenis kacang-kacangan bisa lebih tahan. Fungsi lainnya adalah bisa mengikat nitrogen, sehingga bisa memperbaiki struktur tanah. Tanaman yang juga bisa ditanam pada musim kemarau, adalah jagung dan cabai. Sebab tanaman itu tidak banyak memerlukan air.

Ia menyampaikan, Juni – Agustus adalah musim kemarau. Berdasar prediksi akan terjadi El Nino. Di laut tidak ada pembentukan awan hujan, yang berdampak pula di daratan tidak ada hujan.

Suhu pada siang hari sangat panas dengan terik matahari yang menyengat, sedangkan pada malam hari suhu sangat dingin yang di daerah tertentu, seperti di Dieng terjadi embun salju.

Di Temanggung, debit air di sungai akan berkurang, sehingga lahan pertanian kemungkinan akan kesulitan mendapatkan air. Jika lahan ditanami padi harus memastikan kecukupan air dari irigasi.

Dikemukakan, antisipasi di musim kemarau, strategi yang dilakukan pihaknya adalah optimalisasi penggunaan infrastruktur pengelolaan sumber daya air yang dipunyai, seperti embung dan bendung untuk mengurangi risiko kekurangan air di lahan pertanian. “Embung dan bendung untuk dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya, untuk pengairan,” katanya, dikutip dari temanggungkab.go.id.

Joko Budi mengatakan pada masyarakat jangan boros air di musim kemarau. Masyarakat untuk memanfaatkan air sesuai kebutuhan yang pokok. (jt/ok)