
Angka Kecelakaan Lalin 2022 Tinggi, Kapolres: Kondisi Jalan Salah Satu Penyebabnya (Foto: Istimewa)
GROBOGAN, KanalMuria – Angka kecelakaan di Kabupaten Grobogan pada tahun 2022, jika dibandingkan dengan tahun 2021, melesat tajam. Bahkan secara presentase naik 50,4 persen, atau bertambah 282 kasus. Kalau pada 2021 jumlah kecelakaan tercatat hanya 559, sementara pada 2022 menjadi 841.
Melesatnya angka kecelakaan ini disampaikan Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi. Kapolres menyebut dari 841 kasus kecelakaan itu, 813 berhasil selesai.
“Sementara pada 2021 dari 559 kasus kecelakaan, yang selesai ada 547. Jadi kalau jumlah penyelesaian kasus tahun ini meningkat,” kata Kapolres Grobogan, Minggu (1/1).
Dilansir dari laman polresgrobogan.com, menurut Kapolres, faktor tingginya angka kecelakaan itu tidak lepas dari sarana dan infrastruktur penunjang yang terbatas. Yakni terkait penerangan dan kondisi jalan.
“Harapannya semoga ini jadi catatan ke depannya. Dan pemerintah daerah bisa memperhatikan hal tersebut,” ujar Kapolres.
Kendati mengalami kenaikan dalam jumlah kasus, Kapolres Grobogan menyebut untuk kejadian korban meninggal justru mengalami penurunan. Bila 2021 ada 123 korban meninggal. Pada 2022 korban meninggal hanya 114. Turun sembilan kasus, atau 7,3 persen.
“Sementara untuk korban luka berat naik lima kasus. Dan korban luka ringan juga bertambah,” tutur Kapolres Benny.
Pada 2021 korban luka ringan ada 557 orang. Sementara pada 2022 angkanya melesat menjadi 903 orang. Naik 346 kasus. Atau bertambah 62,2 persen.
Untuk kerugian materil juga bertambah. Seiring dengan bertambahnya jumlah kasus. Kerugian materil pada 2021 mencapai Rp 123 juta. Sementara pada 2022 menjadi Rp 485 juta. Naik Rp 362 juta, atau meningkat 294 persen. (iby/de)