Bupati Boyolali, M. Said Hidayat berkesempatan memonitoring Kawasan Wisata Religi. Jumat (25/08) (Foto: Dok Pemkab Boyolali)
BOYOLALI, KanalMuria – Pembangunan Kawasan Wisata Religi di Kabupaten Boyolali mencapai 90 persen. Mulai dibangun dari 2021 oleh Pemkab Boyolali melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR), Kawasan Wisata Religi itu berdiri di atas lahan eks Pasar Hewan Singkil seluas tiga hektar.
Nantinya, di tempat tersebut akan didirikan beberapa bangunan yang menggambarkan rangkaian ibadah haji. Seperti miniatur Ka’bah, replika area Sa’i, replika Masjid Nabawi, padang Arafah, hingga Jabal Rahmah.
“Lahan ini dulunya merupakan Pasar Hewan Singkil yang nanti di dalamnya akan dibangun beberapa bangunan yang menggambarkan rangkaian ibadah haji baik di Mekah atau di Madinah. Sehingga nanti dapat dimanfaatkan untuk kegiatan manasik haji,” kata Kepala Bidang Cipta Karya DPUPR Kabupaten Boyolali, Yovi Hardianto saat memonitoring lokasi bersama Bupati Boyolali, Said Hidayat Jumat (25/08).
Yovi menjelaskan, pada tahap awal pembangunan, Pemkab Boyolali menganggarkan Rp 925 juta untuk penataan lahan pada tahun 2021. Tahun berikutnya, Pemkab Boyolali mengalokasikan anggaran Rp 2,8 Miliar untuk pembangunan replika area Sa’i.
“Dan pada tahun ini 2023 Pemerintah Kabupaten Boyolali kembali mengalokasikan anggaran Rp 21 miliar yang terdiri dari lima paket,” lanjutnya.
Kelima paket tersebut antara lain, pembangunan Gedung Miniatur Ka’bah senilai Rp 3,2 Miliar, pembangunan Gedung Auditorium dan Masjid Nabawi senilai Rp 3,6 Miliar, pembangunan Kios senilai Rp 5,7 Miliar, pembangunan fasilitas pendukung berupa area ticketing senilai Rp 2,3 Miliar dan Pembangunan Sarana Prasarana pendukung lainnya senilai Rp 6 Miliar.
“Harapannya nanti seluruh pekerjaan ini bisa selesai pada akhir bulan September 2023,” imbuh Yovi. (iby/de)
