
Akibat Pengaruh Medsos, 10 Anak Muda Hendak Perang Sarung Diamankan Polsek Jebres (Foto: Dok Polsek Jebres)
SOLO, KanalMuria – Polsek Jebres Polresta Surakarta mengamankan sepuluh anak muda yang akan melakukan perang sarung di Jalan Ir Juanda Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Sabtu (25/03) dinihari.
Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi, melalui Kapolsek Jebres Kompol Muhammad Fadlan, mengatakan memang benar sekira pukul 02.00 WIB personel Polsek Jebres telah mengamankan sepuluh anak muda yang akan melakukan perang sarung di Jalan Ir Juanda Pucang Sawit, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.
“Penangkapan sepuluh anak muda tersebut berawal adanya informasi dari masyarakat, bahwasanya ada sekelompok pemuda yang akan melakukan perang sarung. Atas informasi tersebut anggota langsung menuju ke lokasi dan ditemukan sekumpulan anak muda yang membawa sarung yang sudah diikat diatasnya,” ucap Kompol Fadlan.
“Para anak muda tersebut berencana melakukan perang sarung akibat menonton video viral perang sarung di media sosial,” ungkap Kapolsek.
Kapolsek menambahkan selanjutnya 10 anak muda tersebut beserta barang bukti berupa 2 buah sarung yang diikat atasnya dibawa ke Mapolsek Jebres untuk dilakukan pembinaan dan kemudian diserahkan kepada orang tua masing-masing.
“Adapun 10 anak muda tersebut adalah DG, 15, AB, 16, CA, 16, FS, 16, DA, 18, RR, 15, AR, 16, RA, 14, NF, 14 dan BS, 15 semuanya warga Jebres Kota Surakarta,” jelas Kapolsek.
Di tempat terpisah Kapolresta Surakarta Kombes.Pol. Iwan Saktiadi, mengimbau masyarakat tidak melakukan perang sarung saat menjelang sahur.
Jika masyarakat melihat ada anak muda yang sedang perang sahur di jalan raya, segera laporkan ke Polresta Surakarta maupun Polsek terdekat melalui nomor layanan 110 atau Call Center Tim Sparta Polresta Surakarta 0811-2957-110 bisa langsung juga ke no whatsapp Kapolresta Surakarta 0821-6715-7000.
“Kami imbau masyarakat agar tidak melakukan perang sarung karena sudah meresahkan. Kalau warga melihat kejadian ada perang sarung, laporkan kepada kami agar kami tindak,” tegasnya.
Kapolresta Surakarta mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas daerah dengan tetap melaksanakan sahur di rumah. “Lebih baik sahur di rumah bersama keluarga dari pada melakukan sahur on the road yang belum tentu ada manfaat untuk kita,” pesannya. (jt/ok)