
Agendakan Festival Durian Lokal, Manfaatkan Obyek Wisata (Foto: Dok DInkominfo Pemkab Rembang)
REMBANG, KanalMuria – Potensi wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Rembang perlu didorong agar semakin berkembang. Termasuk potensi buah lokal yang memungkinkan bisa dikemas menjadi agrowisata.
Saat ini kabupaten yang berbatasan dengan Tuban Jawa Timur itu tengah musim panen buah durian. Ada beberapa desa di Rembang yang memiliki potensi buah durian dan baru saja Jumat (04/02) dibuatkan event oleh Dinas Pertanian dan Pangan (Dintanpan) berupa lelang durian.
Terkait hal itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Rembang, Mutaqin mengatakan dalam waktu dekat ini pihaknya akan bekerja sama dengan kawasan Tersanjung Ro Watu Kecamatan Kragan. Pada Maret 2023 mendatang, akan digelar festival durian di Tebing Asmara Desa Terjan.
“Festival durian ini bertujuan untuk membranding potensi buah durian di kawasan Tersanjung Ro Watu,” tuturnya, dikutip dari laman rembangkab.go.id.
Kawasan itu terdiri atas 5 desa, yakni Terjan, Sendang, Tanjungsari, Woro dan Watu Pecah. Terjan memiliki potensi wisata yang telah resmi dibuka yakni Tebing Asmara dan situs pra sejarah Terjan. Desa Terjan dan Watupecah memiliki potensi buah durian.
Mutaqin menambahkan adanya potensi buah-buahan sebenarnya bisa menjadi magnet wisatawan untuk datang. Untuk itu pengemasan festival durian ini ditempatkan di salah satu obyek wisata yang ada di kawasan itu.
“Peserta festival durian nantinya juga ada dari kecamatan- kecamatan lain. Ada sekitar 9 kecamatan,” lanjutnya.
Rencananya, festival durian maret mendatang mengundang Pariwisata Pakudjenbara (Pati, Kudus, Demak, Jepara, Rembang dan Blora) dan Tuban Bojonegoro. Harapannya semakin mendongkrak popularitas dari kawasan Tersanjung Ro Watu yang memiliki potensi durian tak kalah dengan kabupaten lainnya. (iby/de)