Usai Pandemi Covid-19, Ekspor UMKM di Batang Alami Kenaikan

BATANG, KanalMuria – Pasca pandemi Covid-19 realisasi nilai ekspor produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan industri di Kabupaten Batang mulai mengalami tren kenaikan.

Berdasarkan data dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UMK) Batang realisasi ekspor tahun 2022 sudah melampaui target yakni USD 65 juta dari target USD 57,87 juta.

“Pelaku UMKM dan industri di Kabupaten Batang mencatatkan kinerja ekpsor yang positif sepanjang 2022 lalu. Realiasi nilai ekspor sebesar USD 65 juta atau melampaui target yang ditetapkan sebesar USD 57,87 juta. Sedangkan di tahun sebelumnya atau 2021, realisasi nilai ekspor masih di bawah target dari USD 56 juta hanya tercapai USD 50 juta,” kata Kabid perdagangan Disperindagkop Batang Endang Rahmawati, Kamis (26/01).

Dikutip dari laman batangkab.go.id, menurunnya nilai ekspor di 2021 sebagian besar masih terimbas pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Namun saat memasuki paruh kedua 2022, kinerja ekspor pelaku UMKM dan industri di Batang mulai merangkak naik, hasilnya realisasi ekspor 2022 sukses melampaui target.

“Ekspor UMKM dan industri di Batang didominasi produk olahan kayu, playwood, garmen, craft dan mainan. Adapun negara tujuan ekspor seperti negara di Eropa, Timur Tengah dan Amerika Serikat,” terangnya.

Ia juga berharap, tren positif ini juga akan dialami di tahun 2023, angka realisasi ekspor bisa melebihi tahun 2022.

“Pemkab Batang terus berupaya melakukan pendampingan kepada para pelaku ekportir UMKM dengan ikut dalam pameran bertaraf internasional. Semoga tahun ini realisasi nilai ekspor lebih meningkat seiring membaiknya kondisi ekonomi dunia,” ujar dia. (jt/ion)