Bupati Semarakkan Tanam Pohon, Bersama Komunitas 1001 Pendaki Tanam Pohon  

KENDAL, KanalMuria – Bupati Kendal Dico M. Ganinduto menghadiri acara penanaman pohon yang digelar Komunitas 1001 Pendaki Tanam Pohon di lereng Gunung Ungaran kawasan Kebun Teh Promasan Limbangan, Minggu (22/01).

Penanaman pohon di kawasan lereng Gunung Ungaran merupakan kegiatan rutin yang kerap diselenggarakan komunitas pendaki. Untuk tahun ini. komunitas menanam 1.300 bibit pohon.

Ketua panitia penyelenggara Mamik mengatakan, tahun ini merupakan kegiatan menanam ke-7 yang telah dilakukan. “Alhamdulillah kegiatan ini bisa kembali kita laksanakan, sempat berhenti karena adanya pandemi. Berarti ini menjadi kegiatan ke-7,” ujar Mamik.

Untuk persiapan penanaman, pihak panitia telah melakukan pembersihan jalur menuju lokasi penanaman selama 3 bulan lebih.

“Kita melakukan persiapan ini sudah tiga bulan lalu. Kita mencoba membersihkan jalan menuju lokasi dari semak–semak. Alhamdulillah semua selesai tepat waktu, para pendaki juga masih memiliki animo yang tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya,” imbuh mamik.

Sementara Bupati Kendal Dico M. Ganinduto memberikan apresiasi atas terlaksananya aksi penanaman ribuan pohon tersebut.

“Kegiatan ini sangat bagus dan bermanfaat. Saya justru berterima kasih kepada komunitas ini karena masih ada yang peduli dengan lingkungan. Perlu diketahui beberapa waktu sebelumnya kita mengalami banjir. Tentu itu menjadi sebuah tanda bahwa kita harus peduli dengan lingkungan,” terang Dico, dikutip dari laman kendalkab.go.id.

Pihaknya juga menyampaikan, tidak ada instansi yang dapat menanganani bencana apabila sendiri. Kolaborasi tentu menjadi faktor utama dalam menangani suatu permasalahan.

“Jadi kegiatan ini merupakan langkah dalam mencegah bencana yang ada di Kendal, dengan memperhatikan dari segi pegunungan. Hal ini mengingat adanya daerah resapan yang menjadi perhatian semua pada musim penghujan,” lanjut Dico.

Bupati mengharapkan dengan adanya kegiatan positif yang mempedulikan lingkungan untuk tahun berikutnya, dapat dilakukan satu tahun dua kali.

Sementara 1.300 bibit pohon yang ditanam, terdiri dari 9 jenis. Di antaranya buah–buahan dan kayu keras. Salah satu yang berbeda pada bibit tahun ini adanya bibit kayu putih. (jt/ion)