Lari Saat Digerebek Polisi, Tiga Orang Kabur dan Tewas Tenggelam di Sungai Singkarang

PEKALONGAN, KanalMuria – Tiga pria ditemukan tak bernyawa di Sungai Sengkarang, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Kamis (19/01). Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan, ketiganya merupakan pelaku judi sabung ayam.

“Kami lakukan pendalaman, visum secara fisik meninggal dunianya karena tenggelam di sungai,” kata Kapolda di Lobi Mapolda Jawa Tengah, Jumat (20/1).

Sebelumnya, dia menjelaskan pada Selasa (17/1), Jatanras Direktorat Reskrimum Polda Jawa Tengah dan Polres Pekalongan menggerebek lokasi perjudian sabung ayam di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Dalam penggerebekan itu, setidaknya terdapat 150 orang sebagai penonton maupun pemain judi sabung ayam.

Irjen Pol Luthfi mengungkapkan, sebanyak 96 sepeda motor, 17 kurungan dan 25 orang diamankan dalam operasi tersebut. Pihaknya juga telah memeriksa saksi-saksi dan melakukan pendalaman.

“Implikasinya hari kemarin ditemukan 3 mayat di sungai. Dari TKP sabung ayam ke penemuan mayat jaraknya sekira 2 km – 2,5 km,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria mengungkapkan identitas tiga orang yang ditemukan tewas tenggelam. Ketiganya adalah Didik Maryoko, 35, warga Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang ditemukan sudah meninggal dunia pukul 07.15 WIB, Setyo Meinarno, 39, warga Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan ditemukan pada pukul 12.30 WIB, dan Eko Novitri Putra, warga Kabupaten Batang ditemukan telah meninggal pukul 17.00 WIB.

“Penemuan mayat itu berawal saat Mufidah, buruh pencari material, menyaksikan sesosok mayat tersandar di bebatuan sungai. Mufidah kemudian melaporkan pada Kades Kayugeritan, Suyatno, 57, yang langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” ujar AKBP Arief.

Setelah menerima laporan itu, pihak kepolisian kemudian melakukan pemeriksaan dan penyisiran sungai tempat ditemukannya mayat tersebut. Dari hasil penelusuran di lapangan, ditemukan dua mayat lain di Sungai Sengkarang.

Kapolres Brebes menyampaikan, ketiganya diduga takut dan lari saat penggerebekan arena sabung ayam oleh polisi, dan beberapa di antaranya kemudian melarikan diri ke sungai. “Diduga karena takut, korban kemudian lari ke sungai yang berjarak sekitar 2 kilometer dari arena sabung ayam,” ujarnya.

Dari hasil visum luar, dia mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda mencurigakan dari para korban tesebut. Saat ini, para korban telah dikembalikan ke keluarganya masing-masing untuk dimakamkan, selain itu keluarga korban juga sudah menerima kejadian tersebut sebagai musibah. (iby/ion)