Home » Banjir Surut, Posko Pengungsian di Balai Desa Jati Wetan Sementara Ditutup
Banjir Surut, Posko Pengungsian di Balai Desa Jati Wetan Sementara Ditutup

Banjir Surut, Posko Pengungsian di Balai Desa Jati Wetan Sementara Ditutup (Foto: Iby/KanalMuria)

KUDUS, KanalMuria – Para warga yang mengungsi di posko pengungsian Balai Desa Jati Wetan telah kembali ke rumah masing-masing pada Minggu (15/1). Sebanyak 278 orang dari 99 kepala keluarga tercatat mengungsi saat banjir merendam ratusan rumah warga di Desa Jati Wetan.

“Saat ini banjir telah surut. Jadi para pengungsi pada Sabtu (14/1) sudah ada yang meninggalkan posko. Tapi baru benar-benar kosong pada Minggu (15/1),” kata Muhammad Sugiyanto, Plt Sekretaris Desa Jati Wetan, Senin (16/1).

Sugiyanto menjelaskan, posko pengungsian di Balai Desa Jati Wetan akan ditutup jika tidak ada banjir lagi. Namun, Pemerintah Desa Jati Wetan akan membuka kembali posko jika sewaktu-waktu terjadi banjir susulan. “Saya pribadi berharap tidak terjadi banjir lagi,” lanjutnya

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus, puncak pengungsian terjadi pada 8 Januari 2023 kemarin. Pada saat itu tercatat sebanyak 1.128 warga mengungsi akibat banjir yang menggenangi 31 desa dari kecamatan Mejobo, Jati, Undaan, Kaliwungu, dan Jekulo.

Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus, Mundir mengungkapkan, saat ini mayoritas desa terdampak banjir telah surut. “Kalau akses jalan masih ada airnya, tetapi sudah bisa dilalui kendaraan,” jelasnya.

Dia menyatakan BPBD Kudus siap menyediakan posko pengungsian beserta dapur umumnya. Tapi Mundir berharap banjir tidak kembali merendam desa-desa di Kabupaten Kudus. (iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *