Tabung Kompresor Meledak Sebabkan Satu Orang Tewas

SRAGEN, KanalMuria – Tabung kompresor pengisian angin di bengkel tambal ban di Jalan Raya Sragen-Batujamus meledak. Ledakan yang keras menyebabkan penutup tabung terlontar dan menimpa Sugiyanto, 43, yang tewas di tempat kejadian, pada Jumat (13/1).

Lontaran tersebut berakibat fatal hingga warga Dukuh Ngadirejo RT 15, Desa Bendungan, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah itu tergeletak tak sadarkan diri. Kapolres Sragen AKBP, Piter Yanottama dalam keterangannya melalui Kapolsek Kedawung, AKP Walidi membenarkan peristiwa meledaknya tabung kompresor berakibat timbulnya korban jiwa tersebut.

Kapolsek menyampaikan, berdasarkan keterangan beberapa saksi di lokasi kejadian, kompresor itu mendadak meledak. Ledakan menyebabkan penutupnya terlempar dan menimpa tubuh Sugiyanto yang baru saja menambah tekanan angin pada ban kendaraan truk bernomor polisi AD 1654 ZT yang dikendarainya.

“Kompresor yang letaknya tak jauh dari tempat duduk Ajad Widodo mendadak meledak setelah dipakai Sugiyanto untuk menambah tekanan angin. Suara ledakan juga mengagetkan Ngadimo yang saat kejadian sedang berada di dalam Gudang tempat penyimpanan mesin pengisi angin pada tabung kompresor untuk mengambil alat pengukur tekanan angin,” jelas Kapolsek.

Sementara itu, melihat Sugiyanto tak sadarkan diri dengan luka serius, para saksi di tempat kejadian, membawa Sugiyanto ke rumah sakit Amal Sehat Sragen untuk memperoleh perawatan. Nyawa supir truk itu tak tertolong saat tengah mendapat perawatan.

Dari hasil pemeriksaan, Sugiyanto dinyatakan meninggal akibat luka serius. “Kondisi korban, lengan tangan kanan mengalami patah, punggung sebelah kanan mengalami luka lecet dan memar, kepala bagian belakan kanan mengalami memar dan pergelangan kaki kanan mengalami luka lecet,” lanjut Walidi.

Dia berujar, belum diketahui penyebab meledaknya tabung kompresor pengisian angin tersebut. Tim Inafis Polres Sragen masih melakukan penyelidikan perkara meledaknya tabung kompresor pengisi angin secara mendadak, hingga berakibat timbulnya korban jiwa. (iby/ok)