
Butuh Sinergi Bersama untuk Wujudkan Sumber Daya Air Tangguh (Foto: Dok MC Temanggung)
TEMANGGUNG, KanalMuria – Dalam rangka peningkatan pengelolaan sumber daya air untuk mendukung layanan air minum yang tangguh terhadap perubahan iklim, USAID IUWASH Tangguh bersama Pemkab Temanggung menggelar workshop. Langkah ini dilakukan terkait permasalahan yang sering dihadapi PDAM, soal kesulitan mengembangkan cakupan pelayanannya yang disebabkan sumber air yang terbatas, karena penurunan sumber air baku akibat perubahan iklim.
Workshop digelar dengan menghadirkan narasumber dari pemangku kepentingan pengelolaan sumber daya air. Di antaranya, PDAM Tirta Agung Temanggung dan BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, dan diikuti peserta dari INISNU, LSM OISCA perwakilan Temanggung dan instansi terkait lainnya. Kegiatan dibuka Sekretaris Bappeda Temanggung Sanento Budhi Setiawan, di Hotel Aliyana Temanggung, Kamis (12/1).
Dilansir dari laman temanggungkab.go.id, Jefry Budiman, Manager Regional USAID IUWASH Tangguh Jawa Tengah menyampaikan, permasalahan yang sering dihadapi PDAM seputar kesulitan mengembangkan cakupan pelayanan. Ini disebabkan sumber air yang terbatas, karena penurunan sumber air baku akibat perubahan iklim .
Pemkab Temanggung, saat ini sedang menyusun dokumen rencana aksi untuk adaptasi perubahan iklim. Untuk itu, USAID IUWASH Tangguh memberikan dukungan terhadap proses penyusunan dokumen tersebut.
Pada kegiatan tersebut, juga dibentuk Komite PSDA (Pengelolaan Sumber Daya Air) yang beranggotakan peserta dari lembaga terkait yang akan menjadi motor dalam kegiatan PSDA di Kabupaten Temanggung.
Ia menambahkan, berdasarkan paparan dari PDAM Temanggung, secara umum sumber air di Kabupaten Temanggung mengalami penurunan. Baik dari kuantitas maupun kualitas. Hal ini dipengaruhi berbagai faktor, salah satunya perubahan iklim yang menyebabkan cuaca ekstrem.
Di samping itu, juga ada perubahan tata guna lahan yang sebelumnya terbuka menjadi tertutup. Sehingga mengurangi penyerapan air ke dalam tanah. “Dengan ini diharapkan kita semua sadar, bahwa perubahan iklim ini harus kita tangani bersama,” tandasnya. (jt/ion)