Home » Normalisasi Sungai Serang Wulan Drainase I dan II Tahun Ini Dipastikan Rampung
Normalisasi Sungai Serang Wulan Drainase I dan II Tahun Ini Dipastikan Rampung

Normalisasi Sungai Serang Wulan Drainase I dan II Tahun Ini Dipastikan Rampung (Foto: Istimewa)

JEPARA, KanalMuria – Normalisasi Sungai Serang Wulan Drainase (SWD) I dan SWD II di Kabupaten Jepara, tahun ini dipastikan rampung seluruhnya. Termasuk penambahan prasarana penunjang. Upaya ini dilakukan guna mencegah banjir kembali terjadi di beberapa desa, salah satunya Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari.

Kepastian tersebut disampaikan langsung Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimoeljono, saat ia meninjau kondisi sungai di Desa Dorang, Kamis (12/1). Turut mendampingi, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta beserta jajaran Forkopimda, pimpinan perangkat daerah terkait, dan petinggi setempat.

Menurut Menteri PUPR, pengerjaan normalisasi untuk kedua sungai ini sebenarnya sudah dilakukan. Namun, baru sepanjang 10 kilometer dari target 32 kilometer pada SWD I. Sedangkan pada SWD II baru 7 kilometer dari 23 kilometer. “Tahun ini insyaAllah selesai, hanya kurang sedikit,” kata Basuki.

Dikutip dari akun ig @pemkabjepara, Menteri PUPR menjelaskan, bahwa SWD I dan II merupakan prasarana pengendali banjir. Caranya dengan mengalirkannya ke laut. Lantaran ada sendimentasi, air sungai melimpas kala hujan deras dengan meningkatnya debit air. “Sebenarnya ini sudah ada prasarananya pengendalian banjir, tapi mengalami pendangkalan,” jelasnya.

Di samping upaya normalisasi, Menteri Basuki juga berencana membuat saluran kolektor antara kedua sungai tersebut. Fungsinya sebagai pengumpul debit dari saluran drainase yang lebih kecil. Sistem itu pun dilengkapi dengan pompa dan pintu air.

Demikian pula dengan mengoptimalkan Sungai Kalimati yang menghubungkan SWD I dan SWD II. Sehingga harapannya tidak menggenangi kawasan di sana. “Antara dua SWD ini tidak ada drainasenya sehingga air ini menggenang. Kita bikin collector drain,” terangnya.

Di sisi lain, upaya optimalisasi juga dilakukan Kementerian PUPR pada beberapa daerah hulu. Seperti Muara Sungai Juwana – Pati hingga Sungai Wulan Kudus. Programnya mulai dari pengaturan tata kelola pintu air, pengerukan sendimentasi, sampai menaikkan kapasitas pompa air. (tra/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *