Home » Dinas Peternakan Bersama Tim Gabungan Cek Kandang Sapi di Desa Cabean Cepu
Dinas Peternakan Bersama Tim Gabungan Cek Kandang Sapi di Desa Cabean Cepu

Dinas Peternakan Bersama Tim Gabungan Cek Kandang Sapi di Desa Cabean Cepu (Foto: Dok Humas Polres Blora)

BLORA, KanalMuria – Tindak lanjut dari penanganan penyakit mulut dan kaki (PMK) yang Kembali merebak, Dinas Peternakan Kabupaten Blora melakukan peninjauan peternak sapi di Desa Cabean, Kecamatan Cepu, Rabu, (11/01). Peninjauan dilakukan bersama tim gabungan dari Polsek dan Koramil Cepu, serta Satpol PP.

Pemeriksaan hewan ternak, khususnya sapi ini dipimpin Kepala Dinas Peternakan Gundala Wijasena. Kegiatan dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran penyakit pada hewan ternak khususnya PMK. Petugas gabungan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan serta memberikan vitamin dan obat obatan ringan secara gratis.

Kapolsek Cepu AKP Lilik Eko Sukaryono mengungkapkan, kegiatan ini adalah salah satu wujud sinergitas lintas sektoral di Kecamatan Cepu dalam rangka antisipasi penyakit hewan ternak sapi terutama PMK.

“Selain pemeriksaan dan pemberian vitamin, kita juga tak bosan menyampaikan imbauan kepada para peternak untuk menjaga kebersihan kandang dan rutin melakukan penyemprotan disinfektan di kandang,” kata Kapolsek Cepu, dilansir dari laman mustika.polresblora.com.

Seperti telah diagendakan, kegiatan ini akan dilakukan di tiap kecamatan se Kabupaten Blora. Sebelumnya, Kepala Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Blora Gundala Wejasena, melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan Tejo Yuwono membenarkan adanya kegiatan tersebut.

“Benar, sosialisasi penanganan PMK dilaksanakan selama tiga hari, mulai Rabu (11/1) hingga Jumat (13/1),” jelasnya di Blora, Rabu (11/1).

Untuk diketahui, kasus sapi mati di Kabupaten Blora diduga terkena PMK berimbas seluruh pasar hewan di Blora ditutup sementara. “Kesimpulan hasil rapat salah satunya penutupan pasar untuk menekan penularan PMK. Pasar hewan Blora, Randublatung, dan semua pasar hewan (ditutup),” tambah Tejo Yuwono.

Penutupan pasar-pasar hewan di Blora ini berdasarkan hasil rapat antara Satgas PMK dengan sejumlah pihak terkait. “Beberapa hari yang lalu di (Desa) Tambaksari ada 3 ekor, Temurejo ada 7, Plantungan ada 2, Janjang-Jiken 2 ekor,” ujar Tejo. (iby/ok)

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *