
Dinsos Pekalongan Pastikan Logistik untuk Warga Terdampak Banjir Aman (Foto: Dok Pemkab Pekalongan)
KAJEN, KanalMuria – Pemkab Pekalongan, melalui Dinas Sosial setempat menyampaikan, stok kebutuhan logistik untuk warga terdampak banjir di sejumlah desa dijamin aman. Ketersediaan stok ini disampaikan Kepada Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan, Yudhi Himawan saat mendistribusikan logistik ke Desa Karangjompo, Tegaldowo, Mulyorejo dan Jeruksari, Senin (9/1).
Banjir yang menerjang sejumlah desa di wilayah Kabupaten Pekalongan sudah 10 hari ini dirasakan warga. Ketinggian air sampai saat ini masih berkisar 40-75 sentimeter.
Seperti yang disampaikan Kepala Desa Karangjompo, Sumeri di Posko Dapur Umum Kantor Desa setempat. “Banjir sudah 10 hari ini dirasakan warga. Tepatnya sejak 31 Desember 2022 hingga 9 Januari 2023 ini, sempat surut sebentar tapi saat ini naik lagi,” ungkap Sumeri.
Dia mengatakan, banjir yang paling parah berada di Dukuh Dampyak Kulon. Dimana, ketinggian air 40 hingga 75 sentimeter. “Untuk meringankan beban warga, setiap harinya dapur umum rata-rata menyediakan 600 nasi bungkus untuk warga,” terang Sumeri.
Dilansir dari laman pekalongankab.go.id, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pekalongan, Yudhi Himawan memastikan kebutuhan logistik untuk warga terdampak banjir relatif aman. Baik untuk dapur umum yang didirikan Dinsos dan Tagana atau untuk dapur umum di masing-masing desa terdampak banjir di setiap Balai Desa ataupun Posko yang ada.
“Hingga hari ke-10 ini kebutuhan logistik untuk korban banjir relatif aman. Dinsos mensuport sesuai kebutuhan masing-masing desa, karena ada bahan makanan yang bisa cepat rusak kalau kelamaan disimpan atau tidak digunakan langsung kami mendistribusikan sesuai kebutuhan desa, Hari ini yang kita kirim ada beras, minyak, telor, mi instan, air mineral, selimut dan tikar,” terang Yudhi. (jt/ion)