
Selama 2022, Pemkab Memasang Hampir 1.000 LPJU (Foto: Dok Dinkominfo Pemkab Rembang)
REMBANG, KanalMuria – Pemkab Rembang terus berupaya membuat kabupaten yang memiliki panjang pantai kurang lebih 64 kilometer itu menjadi terang. Salah satu upaya yang dilakukan dengan penambahan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) di setiap tahun.
Pada tahun 2022, Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang telah memasang hampir 1.000 LPJU. Lampu penerangan jalan ini dipasang di 14 kecamatan, yang menyebar ke beberapa titik ruas jalan.
Kepala Bidang Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Rembang Untung Buntaran saat melakukan pemantauan LPJU, menuturkan Dinhub selama tahun 2022 telah memasang 938 LPJU. Anggaran untuk LPJU itu berasal dari berbagai sumber, dari mulai APBD, sampai dengan anggaran dari pemerintah pusat melalui Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Ddilansir dari laman rembangkab.go.id, dari hampir 1.000 lebih LPJU, terdapat dua unit lampu jenis high mast atau lampu sorot yang dipasang di Galonan, Kecamatan Rembang dan Pamotan. Lalu 17 unit LPJU juga dipasang di ruas jalan Desa Terjan dan Sumurpule, Kecamatan Kragan dan Desa Leran, Kecamatan Sluke.
Sebanyak 16 unit LPJU juga dipasang di Kecamatan Pancur, yakni 8 unit dipasang di Desa Warugunung dan Banyuurip. Sedangkan 8 unit lainnya di ruas jalan Kedung- Johogunung. Selanjutnya 8 unit LPJU dengan jumlah yang sama juga dipasang di ruas jalan Desa Gandri, Kecamatan Sedan.
“Di sepanjang pertigaan Soklin sampai Pentungan ada 158 unit LPJU. Itu kebanyakan pakai stang nempel di tiang PLN, sekitar 8 atau 9 yang pakai tiang sendiri,” jelasnya.
Selain itu ada 82 unit LPJU juga dipasang di ruas jalan Kecamatan Kaliori, Lasem, Sluke, Kragan, Sarang dan Rembang-Blora. Ada juga 25 unit LPJU Tenaga Surya.
Mengenai penentuan lokasi pemasangan LPJU, pria yang akrab disapa Abun itu mengungkapkan, diperoleh dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sampai Dinhub yang melakukan survei ke lapangan langsung.
“Diprioritaskan untuk jalan kabupaten, untuk jalan berstatus kewenangan desa, sementara ini dianjurkan menggunakan ADD (Anggaran Dana Desa),” ujarnya.
Sedangkan untuk 2023, Pemkab telah menganggarkan Rp 5 miliar untuk LPJU dari APBD. Jika dihitung banyaknya unit LPJU, anggaran tersebut dapat digunakan untuk membeli 460 sampai 500 unit.
Siti penjual es campur di dekat Embung Rowosetro mengungkapkan, penambahan LPJU membuatnya lebih aman atau nyaman saat lewat di jalan Cclangapan-Njape.
“Bagus Mas, ada penambahan lampu. Semakin terang semakin aman, warga yang lewat sini malam-malam kan juga banyak,” ungkap pedagang yang tinggal di Desa Kasreman itu. (iby/ok)