
Dihajar Hujan Deras Berhari-hari, Pondasi Tiga Jembatan Longsor (Foto: Dok Humas Polres Grobogan)
GROBOGAN, KanalMuria – Personel Polsek Grobogan melakukan pengecekan tiga jembatan yang longsor akibat tergerus aliran sungai, saat banjir di Desa Putatsari Kecamatan/Kabupaten Grobogan, pada Minggu (8/1). Tiga jembatan tersebut, dua di antaranya berada di Dusun Tahunan, sedangkan satu lagi berada di Dusun Nrumpeng, Desa Putatsari.
Kapolres Grobogan AKBP Benny Setyowadi melalui Kapolsek Grobogan AKP Chandra Bayu mengatakan, pengecekan jembatan yang mengalami longsor akibat tergerus arus air tersebut dilakukan sebagai antisipasi jatuhnya korban. Terutama apabila ada warga yang nekat melintas lokasi tersebut pasca terjadinya longsor di tiga jembatan.
“Kita lakukan pengecekan, dan pemasangan banner imbauan sebagai langkah awal mencegah korban yang nekat melintas di lokasi jembatan longsor tersebut,” ujar AKP Chandra Bayu, dikutip dari laman polresgrobogan.com.
“Itu pondasi jembatannya longsor akibat banjir yang terjadi sebelumnya dan arus sungai di bawah jembatan mengalir sangat deras, terus menghantam pondasi jembatan,” tambah Kapolsek.
AKP Bayu menjelaskan, pihaknya mendapat laporan adanya bencana tanah longsor hingga membuat jembatan hampir terputus. “Usai mendapat laporan, tadi langsung memerintahkan anggota menuju lokasi untuk mengamankan lokasi dan memastikan tidak adanya korban,” jelas Kapolsek.
Selain itu, ia mengimbau warga tetap waspada selama musim hujan, mengingat Desa Putatsari, Kecamatan Grobogan merupakan salah satu daerah rawan banjir. Terlebih pada saat wilayah yang berada di pegunungan Kendeng Utara ini terjadi hujan deras.
“Warga harus tetap waspada, karena bencana dapat terjadi secara tiba-tiba. Untuk masyarakat yang akan melintas jembatan yang longsor tersebut, sebaiknya mencari jalan lainnya untuk mengantisipasi terjadinya korban saat melintas di jembatan,” imbuhnya.
Saat ini, untuk mencegah terjadinya longsor susulan yang dapat terjadi sewaktu-waktu, anggota Polsek Grobogan bersama warga setempat sementara melakukan penutupan akses yang melintasi jembatan tersebut dengan menggunakan kayu dan bambu agar tidak dilewati warga. (iby/ok)