Home » Curah Hujan Mulai Berkurang, Pengungsi Banjir Malah Bertambah
Curah Hujan Mulai Berkurang, Pengungsi Banjir Malah Bertambah

Curah Hujan Mulai Berkurang, Pengungsi Banjir Malah Bertambah (Foto: Dok BPBD Kudus)

KUDUS, KanalMuria – Jumlah pengungsi terdampak banjir di Kabupaten Kudus semakin bertambah. Berdasarkan keterangan tertulis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), saat ini warga yang mengungsi akibat banjir yang merendam 29 desa dari 5 kecamatan di Kabupaten Kudus berjumlah 1.128 jiwa, Minggu (8/1).

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD, Munaji mengungkapkan, pada Sabtu (7/1), jumlah pengungsi di Kabupaten Kudus sebanyak 1.081 jiwa. Namun, data pengungsi masih akan dimutakhirkan, sebab curah hujan sudah mulai berkurang.

“Data pengungsi akan terus dimutakhirkan. Terlebih curah hujan di Kabupaten Kudus mulai berkurang,” kata Munaji.

Dari lima kecamatan yang terdampak adalah Mejobo, Jati, Undaan, Kaliwungu dan Jekulo. Di Kecamatan Mejobo, terdapat sembilan desa yang terdampak banjir, yaitu Desa Temulus, Mejobo, Payaman, Gulang, Hadiwarno, Kesambi, Kirig, Jojo, dan Golantepus.

“Sementara dari Kecamatan Jati, berasal dari lima desa yang terdampak banjir, yaitu Desa Jati Wetan, Tanjung Karang, Jetis Kapuan, Pasuruan Lor, dan Jati Kulon. Lalu dari Kecamatan Undaan ada empat desa, meliputi Desa Karangrowo, Ngemplak, Undaan Lor, dan Wates,” lanjut Munaji.

Selanjutnya, terdapat tujuh desa dari Kecamatan Kaliwungu yang juga terdampak banjir. Yaitu Desa Setrokalangan, Kedungdowo, Blimbing Kidul, Banget, Garung Kidul, Prambatan Lor dan Gamong.

Terakhir di Kecamatan Jekulo, ada empat desa terendam banjir. Meliputi Desa Bulungcangkring, Bulung Kulon, Sadang, dan Gondoharum.

“Saat ini ada 12 lokasi pengungsian. Para warga dapat menempati posko pengungsian di gedung DPRD Kudus, tempat ibadah, balai desa, gedung PKK, SD serta TPQ. Untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum setiap harinya, sudah disiapkan 15 dapur umum yang menyiapkan kebutuhan makan warga yang masih bertahan di pengungsian maupun di rumah,” ujarnya.

Selain menggenangi pemukiman penduduk, banjir juga menggenangi areal persawahan di lima kecamatan. Total 8.095 hetare areal persawahan di lima kecamatan itu tergenang air. (iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *