
Seorang Pria Tewas, Diduga Terseret Banjir Bandang di Grobogan (Foto: Dok Polres Grobogan)
GROBOGAN, KanalMuria – Riyanto, 26, harus meregang nyawa usai terseret banjir bandang dan jatuh ke sungai saat pulang kerja. Pria warga Dusun Gebang RT1/RW4 Desa Tegalsumur, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan itu ditemukan tak bernyawa di aliran sungai Dusun Sinawah, Desa Kronggen, Jumat (6/1) sekitar pukul 07.30 WIB
“Korban diduga terbawa arus air. Hujan deras, kondisi jalan licin dan minimnya penerangan jalan diduga menjadi penyebabnya. Korban jatuh ke sungai terbentur batu dan terbawa arus sungai,” kata Kapolsek Brati, AKP I Ketut Sudiartha.
Korban diketahui biasa pulang kerja dari Purwodadi sekitar 20.00 WIB. Tapi hingga Jumat (6/1) 07.00 WIB, Riyanto tak kunjung sampai di rumah.
Selanjutnya, pihak keluarga mendapat informasi mengenai motor milik korban telah ditemukan. Motor Honda CBR berwarna merah bernopol A-3066-CQ ditemukan di aliran sungai Dusun Nglirian, Desa Tegalsumur.
Penemuan motor itu segera dilaporkan ke Mapolsek Brati. Memperoleh laporan dari warga, petugas Polsek Brati mendatangi lokasi dan segera melakukan pencarian.
“Korban ditemukan kurang lebih 1,5 kilometer dari sepeda motor miliknya. Saat ditemukan, Riyanto sudah meninggal dunia dengan posisi terapung, tengkurap dan tersangkut akar dan pohon jati yang roboh,” katanya.
Setelah itu jenazah korban dievakuasi dan dipulangkan ke rumah keluarganya. Selanjutnya Tim Inafis Polres Grobogan bersama unit Reskrim Polsek Brati serta Puskesmas Brati melakukan pengecekan jenazah.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, terdapat luka robek di dahi sepanjang 3 sentimeter sedalam 0,6 sentimeter. Di dahi bagian atas alis mata kanan juga terdapat luka robek dengan panjang 0,3 sentimeter sedalam 0,2 sentimeter.
“Luka lecet di rahang bawah bagian kanan panjang 2 sentimeter dan lebar 1,5 sentimeter. Pada kepala bagian belakang di belakang telinga kanan terdapat benjolan dengan darah. Terdapat luka dengan dasar putih pada bagian dada korban bagian kanan, punggung bagian kanan dan punggung bagian belakang. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” ungkap Kapolsek Brati. (iby/de)