Dihantam Cuaca Buruk, Stok Ikan Laut di Pasaran Menipis, Digantikan Ikan Tambak

BATANG, KanalMuria – Nelayan di sepanjang pantai utara Jawa Tengah, dalam sepekan terakhir, nyaris tak berkutik. Mereka tak bisa melaut untuk mencari ikan, lantaran cuaca buruk. Akibatnya, pasokan ikan jauh berkurang di berbagai pasar tradisional.

Para pedagang di pasar tradisional yang tak mendapat pasokan ikan laut, akhirnya memilih ikan air tawar, yang biasanya dibudidayakan di tambak atau kolam. Ini menjadi pilihan lantaran taka da ikan laut yang mereka jual.

Dilansir dari laman batangkab.go.id, salah satu pedagang ikan, Aliyah mengatakan, sejumlah ikan seperti kakap merah, cumi-cumi, tongkol dan tengiri mulai langka di pasaran.

“Sekarang ganti jualan ikan tambak. Ada ikan mujahir, bawal dan nila dengan harga rata-rata Rp 30 ribu per kilogram. Kalau cumi-cumi sekarang langka, kalau ada harganya naik dari Rp5 0 ribu jadi Rp 60 ribu per kilogram,” katanya, saat ditemui, di salah satu pasar di Kabupaten Batang, Kamis (5/1).

Senada dengan Aliyah, lapak dagangan Juriyah selain didominasi ikan tambak, juga masih mendapat suplai ikan laut, seperti cumi-cumi, meski dengan harga yang cukup mahal dan jumlah terbatas. “Cumi-cumi harganya naik Rp 5 ribu. Yang ukuran sedang Rp 65 ribu, ukuran besar Rp 75 ribu,” ujar dia.

Para pedagang sementara ini masih menjual ikan dari tambak, sembari menunggu cuaca membaik, agar pasokan ikan laut kembali normal. (jt/ok)