
Sejumlah Desa di Kabupaten Kudus Masih Terendam Banjir (Foto: Dok BPBD Kudus)
KUDUS, KanalMuria – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan update data pengungsi dan kondisi banjir di beberapa titik Kabupaten Kudus. Data itu diperoleh BPBD Kudus pada Selasa (3/1) pukul 22.00 WIB.
Di Kecamatan Jati, Sungai Kencing meluap ke lima desa sekitar. Yaitu Desa Jati Wetan, Desa Jetis Kapuan, Desa Tanjung Karang dan Desa Pasuruan Lor, dan Desa Jati Kulon.
“Air menggenangi area pemukiman seluas 148 hektar yang menyebabkan 1.835 kepala keluarga (KK) yang terdiri dari 5.766 jiwa terdampak. Banjir juga menggenangi area persawahan seluas 430 hektar,” kata BPBD Kudus dilansir dari keterangan tertulisnya.
Selanjutnya, limpasan Sungai Juwana di Kecamatan Undaan menyebabkan Desa Ngemplak, Desa Karang Rowo, Desa Wates, Desa Undaan Lor digenangi air. Dari keempat desa itu, sebanyak 5.244 jiwa dari 2.022 KK dan area persawahan seluas 1.946 hektar terdampak banjir.
“Desa Kirig, Payaman, Gulang, Termulus, Kesambi, Golantepus dan Mejobo di Kecamatan Mejobo terdampak limpasan sungai. Air menggenangi 4.227 KK yang terdiri dari 10.131 jiwa. Air juga menggenangi area persawahan seluas 4.495 hektar,” lanjut keterangan BPBD Kudus.
Sementara di Kecamatan Kaliwungu, luapan Sungai Gelis merendam Desa Setrokalangan, Kedungdowo dan Banget. Akibatnya, 2.766 jiwa dari 791 KK dan 720 hektar terdampak banjir tersebut.
Terakhir, di Kecamatan Jekulo terdapat 6 desa yang terdampak banjir. Keenam desa itu adalah Sidomulyo, Bulung Kulon, Bulungcangkring, Sadang, Gondoharum dan Pladen.
“Desa Bulung Kulon jumlah warga terdampak sebanyak 4.800 jiwa dari 1.133 KK. Kurang lebih 150 hektar pemukiman terdampak banjir,” tulis BPBD.
Sedangkan area pertanian yang terdampak yaitu lahan bero seluas 1.529 hektar dan lahan yang sudah ditanami seluas 587 hektar. Total warga terdampak di Kecamatan Jekulo adalah 10.008 KK yang terdiri dari 28.707 jiwa.
Sebagai upaya penanganan bencana banjir, didirikan sejumlah dapur umum untuk warga terdampak. Dapur umum didirikan di Balai Desa Jati Wetan, Balai Desa Gulang, Balai Desa Pasuruan, Gereja Tanjung, Balai Desa Payaman, Balai Desa Karangrowo Krajan dan Gedung DPRD Kudus.
Para relawan juga mendistribusikan air bersih, pengelolaan dan pembagian logistik bantuan kepada PMI Kudus, Balai Desa Karangrowo, dan Balai Desa Tanjung Karang. Selain itu, para relawan juga membantu warga melintasi genangan banjir menggunakan truk dan mengantarkan pengungsi dari Desa Karangrowo ke Posko Pengungsian Gedung DPRD.
“Dinas Kesehatan Kudus juga mendirikan posko kesehatan di pos pengungsian,” imbuh keterangan tertulis BPBD Kudus. (iby/ok)