Masih Terendam Banjir, Sebagian Warga Dukuh Goleng, Akhirnya Bersedia Dievakuasi

KUDUS, KanalMuria – Banjir di Kabupaten Kudus, belum benar-benar surut. Di sejumlah lokasi, genangan masih terlihat. Demikian pula, masih banyak warga yang diungsikan, karena tempat tinggalnya terendam banjir. Seperti halnya yang dilakukan personel polisi di bawah komando Kasat Samapta AKP Ngatmin, yang mengevakuasi warga dari Dukuh Goleng, Desa Pasuruhan Lor, Selasa (3/1).

Dalam misi penyelamatan warga yang terkena bencana banjir, Kasat Samapta dengan didukung perahu karet, terlihat mengangkut sejumlah warga untuk mengungsi.

“Setidaknya ada 390 KK yang terdampak banjir. Sebagian sudah kami evakuasi ke posko banjir dengan menggunakan perahu karet,” ungkap AKP Ngatmin, dikutip dari ig @humaspolreskudus.

Hujan yang mengguyur Kabupaten Kudus beberapa hari lalu, menyebabkan beberapa pemukiman dan ruas jalan tergenang, sehingga mengganggu aktivitas warga. Bahkan di sejumlah lokasi, genangan cukup dalam sehingga warga harus diungsikan.

AKP Ngatmin menjelaskan, ada beberapa desa di wilayah Kabupaten Kudus yang terkena banjir. Salah satunya di Kecamatan Jati yang ketinggian airnya hingga 1 meter.

“Kami bersama anggota, semaksimal mungkin membantu warga yang berada di lokasi tersebut untuk dievakuasi dan dibawa ke posko pengungsian yang sudah disediakan,” lanjutnya.

Selain itu, pihaknya juga membujuk warga yang tidak mau mengungsi untuk segera ke posko pengungsian. Mengingat genangan air sampai saat ini belum surut. Sedangkan untuk posko kesehatan sudah di siapkan di balai desa setempat.

“Keberadaan polisi di sini sangat dibutuhkan, karena debit air yang belum juga turun sampai hari ini. Kami mewakili warga juga mengucapakan banyak terimakasih kepada Kapolres Kudus yang sudah memerintahkan anggotanya untuk mengevakuasi,” ucap warga. (iby/de)