
Hadiri Rakor, Bupati Demak Minta Normalisasi dan Perbaikan Tanggul Sungai Wulan (Foto: Dok Kominfo Demak)
DEMAK, KanalMuria – Bupati Demak Eisti’anah menyampaikan permintaan terkait bencana banjir yang saat ini dihadapi Kabupaten Demak. Permintaan ini adalah normalisasi dan perbaikan tanggul Sungai Wulan. Hal ini disampaikan saat rapat koordinasi (rakor) Penanganan Bencana Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023.
Di hadapan pimpinan rakor, Bupati Eisti’anah menyampaikan dari 14 kecamatan yang ada di Demak, beberapa di antaranya terdampak banjir. Namun banjir kali ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Jika sebelumnya dikarenakan rob saja tapi kali ini juga karena luapan debit air sungai dan hujan yang mengguyur secara terus-menerus.
“Beberapa kepala desa melaporkan karena belum dilakukannya normalisasi sungai sehingga mengakibatkan air meluap ke permukiman warga,” kata Eisti, seperti dilansir pada laman demakkab.go.id.
Untuk itu, Bupati meminta bantuan kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk melakukan normalisasi sungai setiap tahunnya. Pihaknya juga meminta bantuan adanya perbaikan tanggul Sungai Wulan.
“Kemarin kami sudah melakukan koordinasi terkait Tanggul Sungai Wulan, namun saat ini kondisinya semakin kritis dan juga ada longsor. Jika tanggul ini jebol dipastikan akan memicu kejadian seperti beberapa tahun lalu, dan beberapa kecamatan semakin bisa terdampak banjir,” terang Eisti.
Rakor kali ini dipimpin Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang dilangsungkan di Semarang, Senin (02/01). Turut hadir Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto.
Sementara, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan, Pemprov Jateng telah mengirim berbagai peralatan tambahan ke daerah-daerah yang dilanda banjir akibat tingginya intensitas hujan. Pengiriman peralatan tambahan ini untuk mempercepat penanganan bencana.
Ganjar juga mengapresiasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang telah membantu dengan teknologi modifikasi cuaca sehingga dalam dua hari ini tidak turun hujan.
“Kemarin kita koordinasi dengan sangat cepat dengan BMKG maka hari ini ada tujuh rekayasa cuaca yang Alhamdulillah hasilnya baik,” ungkap Ganjar.
Rakor ini dari Demak, juga diikuti Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono, Dandim 0716/Demak Letkol Czi Pribadi Setyo Pratomo serta Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Kurniawan Arifendi. (tra/ok)