
Berangsur Bangkit, Jateng Terus Berupaya Pulihkan Ekonomi (Foto: Dok Humas Pemprov Jateng)
SEMARANG, KanalMuria – Tahun 2022 menjadi momentum kebangkitan ekonomi Provinsi Jawa Tengah dari pandemi Covid-19. Di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen, sektor ekonomi menunjukkan perbaikan mulai dari tingkat pengangguran dan kemiskinan yang turun, hingga ikhtiar untuk menggerakkan sektor ekonomi kreatif, seperti hetero space maupun bidang agrikultur.
Berdasarkan data BPS Jateng, pertumbuhan ekonomi Jateng yang mencapai 5,28 persen pada triwulan III 2022, ikut mengikis angka pengangguran. Tercatat, pengangguran yang turun 44 ribu orang, sementara orang bekerja terjadi peningkatan 555 ribu orang.
Dilansir dari laman humas.jatengprov.go.id, Kepala BPS Jateng Adhi Wiriana mengatakan, data tersebut berdasar Survei Angkatan Kerja Nasional 2022 yang dilakukan pada Februari dan Agustus 2022. Naik 555 ribu orang, warga Jateng yang kini menikmati pekerjaan menjadi 18,39 juta orang. Sementara, pengangguran turun 44 ribu orang menjadi 1,08 juta orang.
Masih dari data BPS Jateng, pada 2022 mencatat angka kemiskinan menurun 0,32 persen poin atau berkurang 102,57 ribu orang. Dari mulanya 3,93 juta orang menjadi 3,83 juta jiwa.
Sektor UMKM menjadi motor penggerak perekonomian bukan saja untuk Republik Indonesia, tapi juga Jawa Tengah. Hal ini disadari betul oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Berbagai terobosan dilakukannya, untuk “nguripi” sektor usaha kecil menengah di Jateng. Satu di antaranya melalui program Lapak Ganjar. Memanfaatkan pengikut media instagram yang mencapai 5,4 juta akun, pengusaha kecil berkesempatan melakukan promo gratis.
Hingga 25 Desember 2022, Lapak Ganjar telah memasuki edisi ke 111. Tercatat sekitar 2.000 lebih UMKM telah terbantu dengan promosi gratis melalui medsos @ganjar_pranowo.
Langkah selanjutnya, adalah pendirian Hetero Space. Bukan sekadar tempat kerja berfasilitas internet nirkabel, Hetero Space merupakan wadah berkumpul para pekerja rintisan. Selain itu, tempat ini juga menyediakan berbagai pelatihan khususnya UMKM.
Dimulai sejak 2020, Hetero Space telah memiliki tiga cabang. Bermula di Semarang, kemudian berkembang ke Surakarta pada 2021, dan pada 2022 dibuka di Ibukota Kabupaten Banyumas, Purwokerto.
Perlu diketahui, Hetero Space telah memberikan dampak kepada 500 komunitas. Selain itu sebanyak 100 perusahaan telah berkolaborasi. Adapun, UMKM yang mengikuti program sebanyak 15.000 UMKM, dan startup yang telah mengikuti program sejumlah 2.500 program.
Tiap Hetero Space, memiliki fokus pengembangan yang berbeda-beda. Hetero Space Semarang difokuskan untuk startup digital, UMKM dan industri kreatif. Sementara Hetero Space Solo fokus pada kriya, seni pertunjukan dan games.
Nah, Hetero Space di Banyumas juga memiliki fokus pengembangan yang berbeda. Selain luas tempat yang mencapai 20 ribu meter persegi, di tempat ini nantinya akan digelar berbagai macam pelatihan. Bahkan di Banyumas, bisa digunakan sebagai tempat menginap.
Hetero Space Banyumas memiliki berbagai ruangan seperti Komunal Area, Private Office, Meeting Room, Refreshing Room, Galeri UMKM, Studio, Front Desk, Team Space, Maker Space Packaging, dan Lapangan Basket.
Hal lain yang dilakukan Ganjar adalah membelanjakan 40 persen dari APBD untuk produk UMKM. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menganggarkan Rp 3,8 triliun dari APBD untuk belanja produk UMKM lokal. (tra/ok)