
Curah Hujan Tinggi, Bupati Blora Wanti-wanti Warga Saat Seberangi Sungai (Foto: Dok Kominfo Pemkab Blora)
BLORA, KanalMuria – Di tengah kesibukannya, Bupati Blora Arief Rohman, bersama Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, Wakapolres Blora, Kompol Christian Chrisye Lolowang, sempatkan takziah ke rumah duka Alm Lampiyo, 61, korban tenggelam dan hanyut di Sungai Lusi, di Desa Banjarejo sejak Jumat (30/12) dan baru ditemukan Senin (1/1) pagi.
Sesampainya di rumah duka, Dukuh Wijang, Desa Karangtalun, Kecamatan Banjarejo, Senin (2/1/2023) siang, Bupati menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan dan menyerahkan bantuan sosial.
“Kami mewakili Pemkab Blora dan atas nama pribadi mengucapkan bela sungkawa yang mendalam. Kita beraksi Mbah Lampiyo tiyang sae nggih. Semoga almarhum husnul khotimah. Monggo kita doakan bersama dengan membaca surat Al Fatihah,” ucap Bupati, seperti dilansir dari laman blorakab.go.id.
Selanjutnya Bupati yang akrab disapa Mas Arief menyatakan rasa prihatin atas musibah yang menimpa keluarga Mbah Lampiyo. Pihaknya berharap ini kejadian yang terakhir dan tidak ada lagi yang tenggelam di sungai.
“Ini menjadi pepeling atau pengingat untuk kita semuanya agar hati-hati ketika musim hujan seperti ini. Jangan coba-coba menyeberang sungai tanpa melalui jembatan yang resmi, walaupun hanya untuk cari rumput atau ke sawah. Monggo kita saling mengingatkan, apalagi saat ini curah hujan masih tinggi,” tambah Bupati.
Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada jajaran BPBD, dan seluruh relawan dari berbagai organisasi, dan masyarakat Wijang, yang telah membantu proses pencarian. “Semoga menjadi amal kebaikan jenengan semuanya,” kata Bupati.
Sementara itu, Kapolsek Banjarejo, Iptu Setio Udin menjelaskan, almarhum Lampiyo dilaporkan hilang Jumat (30/12) sore lalu. Korban pamit dari rumah untuk cari rumput namun hingga petang tidak kunjung pulang, dan keluarga menemukan caping bersama karung tempat rumput di tepi Sungai Lusi.
“Upaya pencarian dilakukan tim gabungan TNI Polri, BPBD, Basarnas dan relawan lainnya bersama masyarakat hingga tiga hari, dan diketemukan Senin (2/1) pagi, tersangkut di rumpun bambu tengah sungai. Korban kemudian dievakuasi untuk disemayamkan di rumah duka. Tempat penemuan berjarak sekitar 1,5 km dari lokasi caping ditemukan,” terang Kapolsek Banjarejo.
Diduga korban terpeleset saat akan menyeberangi sungai. Tidak ada tanda tanda kekerasan pada tubuh korban. “Ini murni tenggelam dan hanyut,” lanjut Kapolsek. (iby/de)