Home » Rel Terendam Banjir, KAI Daop 4 Semarang Ubah Pola Operasi Perjalanan
Rel Terendam Banjir, KAI Daop 4 Semarang Ubah Pola Operasi Perjalanan

Rel Terendam Banjir, KAI Daop 4 Semarang Ubah Pola Operasi Perjalanan (Foto: Dok PT KAI Daop 4 Semarang)

SEMARANG, KanalMuria – Beberapa titik jalur rel kereta api (KA) di Kota Semarang terendam banjir. Akibatnya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang mengubah beberapa pola operasi perjalanan KA.

“Dengan kondisi saat ini dimana pada petak jalan Semarang Tawang – Alastua pada pukul 18.40 masih tergenang air dengan ketinggian kira-kira 20 cm di atas kop rel. Kondisi ini tidak bisa dilewati dengan normal, maka berdampak pada pola operasi beberapa perjalanan KA di lintas utara Jawa,” jelas Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko.

Melansir keterangan tertulis PT KAI Daop 4 Semarang, sejumlah perjalanan kereta api yang mengalami perubahan pola operasi dengan diputar perjalanannya melalui jalur lintas selatan Jawa diantaranya untuk KA Brantas lintas Pasar Senen – Blitar dan KA Brawijaya lintas Gambir – Malang. KA 110 Brantas yang memiliki relasi Pasar Senen – Cirebon – Semarang Tawang – Solo – Blitar harus memutar ke lintas selatan menjadi Pasar Senen – Cirebon – Purwokerto – Yogyakarta – Solo – Blitar.

Sementara untuk KA 74 Brawijaya yang memiliki relasi Gambir – Cirebon – Semarang Tawang – Solo – Malang juga mengalami hal serupa. KA tersebut harus memutar ke lintas selatan menjadi Gambir – Cirebon – Purwokerto – Yogyakarta – Solo – Malang.

Selain perubahan pola operasi, juga dilakukan pengalihan pelayanan sementara untuk pelanggan KA. Para pelanggan yang seharusnya naik atau turun di Stasiun Semarang Tawang menjadi dapat naik atau turun di Stasiun Semarang Poncol selama kondisi masih tergenang air, dengan tujuan untuk kelancaran dan kemudahan pelanggan.

“Dengan berubahnya pola operasi perjalanan kereta api dan pengalihan sementara layanan penumpang di Stasiun Semarang Poncol, serta keterlambatan beberapa perjalanan KA lainnya, KAI mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh pengguna jasa kereta api,” lanjut Ixfan.

Bagi pelanggan yang terdampak, KAI memberikan kompensasi atas penundaan keberangkatan atau keterlambatan KA akibat banjir yang saat ini sedang terjadi di wilayah Kota Semarang. “Sebagai bentuk kompensasi kepada pelanggan, KAI akan memberikan pengembalian bea tiket 100% tidak termasuk biaya pesan, bagi pelanggan yg terdampak,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pembatalan dapat dilakukan hingga tujuh hari setelah jadwal keberangkatan yang tertera pada tiket. Sedangkan syarat dan detail ketentuan selengkapnya, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.

“Saya atas nama manajemen dan seluruh jajaran KAI memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan oleh pelanggan dan kami sedang berupaya secara maksimal agar seluruh perjalanan KA dapat kembali normal,” imbuh Ixfan. (iby/ion)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *