Diguyur Hujan Tiga Jam, Jalur Pantura Batang Tergenang Banjir

BATANG, KanalMuria – Hujan yang mengguyur Kota Batang sejak pukul 05.00 WIB, mengakibatkan banjir yang menggenangi sejumlah ruas jalur pantura maupun protokol.

Sejumlah ruas jalan yang tergenang banjir cukup parah, yakni jalur pantura Jalan Jendral Sudirman yang merupakan akses utama masyarakat beraktivitas. Selain jalur pantura, jalur protokol pun tak luput dari terjangan banjir setinggi antara 30-60 sentimeter.

Salah satu warga, yang bertugas menjaga akses masuk, Saiful mengatakan, banjir menggenangi akses menuju Jalan Gajah Mada sejak pukul 05,00 pagi.

Ia diterjunkan bersama sejumlah rekannya, untuk menghalau kendaraan warga yang memaksa masuk. “Ya tadi banyak yang maksa masuk. Tapi tak suruh putar balik,” katanya, saat berjaga di jalur pantura, Kabupaten Batang, Sabtu (31/12).

Dilansir dari laman batangkab.go.id, meski banjir menggenangi akses jalur pantura maupun protokol, namun sejumlah warga tetap menerjang hingga banyak kendaraan yang sempat mogok. “Terpaksa menerjang banjir karena harus berangkat kerja,” kata Alif karyawan salah satu pabrik.

Hingga saat ini pihak Pemkab Batang sedang melakukan pemantauan di sejumlah daerah rawan banjir, Kidang Lor dan Karangasem Utara.

Banjir yang menggenangi di jalur pantura kali ini, memaksa warga memutar arah melewati sejumlah jalur alternatif untuk menuju tempatnya beraktivitas.

Sejumlah ruas jalan yang tergenang, antara lain Jalan Kyai Sambong, Jalan A. Yani, Jalan RE Marthadinata, dan Jalan Jendral Sudirman yang menjadi akses utama pengendara.

Sejumlah jalur alternatif yang dimanfaatkan warga antara lain Jalan Wahid Hasyim, Jalan Ahmad Dahlan hingga jembatan Kramat dikarenakan bebas dari genangan banjir.

Salah satu warga, Kusbi mengatakan, banyak pengendara yang memanfaatkan jalan jembatan Kramat karena cukup lebar dan bisa dilalui beberapa kendaraan.

“Karena banjir menggenang di mana-mana, warga memilih lewat sini. Tadi juga sempat macet karena saking banyaknya kendaraan, ada 50 lebih yang lewat,” ungkapnya.

Salah satu pengguna jalan, Rafli mengutarakan, banjir yang menggenang sejak pagi membuat aktivitas terkendala. “Pengiriman barang jadi tertunda dan harus memutar arah memilih jalur yang bebas banjir,” ujar dia. (jt/ok)