Home » Pemulihann Pasca Covid-19, Bank Jateng Salurkan CSR Rp 1 M ke Pemkab Boyolali
Pemulihann Pasca Covid-19, Bank Jateng Salurkan CSR Rp 1 M ke Pemkab Boyolali

Pemulihann Pasca Covid-19, Bank Jateng Salurkan CSR Rp 1 M ke Pemkab Boyolali (Foto: Dok Pemkab Boyolali)

BOYOLALI, KanalMuria – Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Bank Jateng Kantor Cabang Boyolali menyerahkan bantuan untuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali. Bantuan ini dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi di Kabupaten Boyolali serta untuk mewujudkan kepedulian sosial kepada masyarakat dan lingkungan.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Pimpinan Bank Jateng Kantor Cabang Boyolali, Hery Kusindarto yang diterima langsung Bupati Boyolali, M. Said Hidayat di ruang kerja Bupati Boyolali pada Rabu (28/12).

“Bantuan untuk UMKM dan masyarakat di Jawa Tengah dalam rangka pemulihan ekonomi daerah. Di Kabupaten Boyolali kami menyerahkan sebesar Rp 1 miliar dan itu sudah masuk ke rekening masing-masing penerima,” kata Hery, dikutip dari laman boyolalikab.go.id.

Bantuan tersebut, lanjut Hery, disalurkan melalui enam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi sasaran penerima. Antara lain, pada Dinas Koperasi dan Tenaga Kerja (Diskopnaker) Kabupaten Boyolali yang menyasar pada bantuan ekonomi produktif pelaku UMKM dengan penerima 214 orang yang masing masing mendapatkan Rp 1 juta.

Kemudian pada Bagian Perekonomian dan SDA Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Boyolali yang menyasar pada bantuan sosial kepada buruh tani tembakau sebanyak 469 orang dengan masing masing mendapat Rp 1 juta. Di Bagian Kesra Setda Kabupaten Boyolali diberikan bantuan untuk panti asuhan anak yatim dan yatim piatu sebanyak 97 orang, guru ngaji dan guru wilayah pelosok sebanyak 97 orang dengan masing masing mendapatkan bantuan Rp 500 ribu.

Pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Boyolali bantuan ekonomi produktif kepada pelaku seni sejumlah 76 orang dengan masing masing mendapatkan Rp 1 juta. Adapula bantuan ke Puskesmas dan Kelurahan Pulisen, Siswodipuran, Banaran, Mojosongo dan Kemiri yakni bantuan sosial dan pemenuhan gizi pada stunting dan potensi stunting melalui TP PKK di Kelurahan dengan jumlah penerima 100 orang yang masing masing mendapatkan Rp 750 ribu.

Serta, pada Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Boyolali berupa bantuan ekonomi produktif pedagang kaki lima, pasar, dan gerobak keliling sebanyak 138 penerima yang masing masing mendapatkan Rp 500 ribu.

“Adanya bantuan ini mungkin bisa sedikit membantu pada pemerintah Kabupaten Boyolali untuk pemulihan pasca pandemi Covid-19, pulih dan insyallah pulih seperti sedia kala,” harapnya. (jt/ok)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *