Pemkab Jepara Butuh Pelabuhan Besar, Agar Kapal Besar Bisa Sandar

JEPARA, KanalMuria – Cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi, masih terlihat di perairan Jepara. Akibatnya, pelayaran dari Jepara ke Karimunjawa atau sebaliknya masih dihentikan, hingga cuaca membaik yang diprediksi hingga awal Januari 2023.

Terhentinya jalur pelayaran dari Jepara ke Karimunjawa atau sebaliknya, disebabkan ketersediaan kapal yang berlayar di jalur ini masih berukulan kecil, dengan jumlah penumpang terbatas. Melihat kondisi ini, Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta mengusulkan perlunya pelabuhan besar di Jepara, agar kapal-kapal berukuran besar dapat bersandar.

“Kami ingin ada pelabuhan besar di Jepara. Sehingga kapal-kapal besar bersandar dan perekonomian masyarakat meningkat,” kata Edy dalam keterangannya kepada sejumlah awak media, Kamis (29/12).

Menurut Edi, dengan adanya pelabuhan besar di Jepara maka dapat meningkatkan kerja sama antara Pemkab Jepara dengan PT Pelni di bidang pelayaran.

Untuk itu, Edy berharap agar KM Kelimutu menambah rute trayek pelayarannya ke Karimunjawa. Hal tersebut untuk mengatasi cuaca buruk yang menyebabkan pelayaran rute Jepara-Karimunjawa tidak bisa dilayani. “Kami minta agar KM Kelimutu menambah rute trayek pelayaran ke Karimunjawa,” harapnya.

Terpisah, Kepala Cabang PT Pelni Semarang, Idayu Adi Rahajeng mengatakan usulan pelabuhan besar di Jepara itu masih akan dibahas dengan pihak terkait. “Usulan Pak Pj Bupati Jepara akan kita bahas lebih lanjut. Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait,” ungkap Idayu dalam keterangan tertulis.

Sementara itu Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni Yahya Kuncoro menyatakan siap membantu Pemkab Jepara mengangkut warga Karimunjawa yang masih di daratan dan ingin pulang.

Dijadwalkan, selain pada 30 Desember 2022, KM Kelimutu rencananya akan melayani rute Semarang-Karimunjawa dan Kalimantan pada 14 Januari 2023. Rute yang sama juga akan dilayani KM Lawit pada 20 Januari 2023.

“Intinya kami siap membantu Pemkab Jepara, dan kepulangan warga Karimunjawa yang masih di daratan dan ingin pulang juga siap,” kata Yahya dalam keterangannya.

Seperti diketahui, KM Kelimutu membantu Pemkab Jepara mengevakuasi ratusan wisatawan yang tertahan di Pulau Karimunjawa karena cuaca buruk Selasa (27/12) malam. Kapal milik PT Pelni yang sedianya melayani rute Kalimantan-Semarang itu harus mampir di Karimunjawa, dan mengangkut penumpang yang turun di Pelabuhan Tanjung Mas Semarang. (tra/eds)