TNI-Polri dan BPBD Evakuasi 7 KK Korban Banjir untuk Mengungsi

DEMAK, KanalMuria – Hujan dalam beberapa hari terakhir yang mengguyur wilayah Kabupaten Demak mengakibatkan banjir di Desa Perampelan Kecamatan Sayung, Rabu malam (28/12). Akibatnya, sejumlah warga memilih mulai mengungsi dari rumah tinggalnya.

Mendengar hal tersebut Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono melalui Bhabinkamtibmas Desa Prampelan Bripka Rahayu Widodo langsung mendatangi desa binaannya.

Widodo mengatakan, banjir terjadi akibat sungai Pucang Gading/Sungai Seruni meluap hingga masuk ke pemukiman warga. Bersama Babinsa dan anggota BPBD Kabupaten Demak melakukan patroli di pemukiman warga yang terdampak banjir.

“Ada beberapa rumah yang terendam air, sekitar 20 sampai 50 centimeter, dan ada warga yang ingin mengungsi ke tempat saudaranya, kita bantu evakuasi,” kata Widodo.

Sebanyak tujuh keluarga yang rumahnya terdampak parah, kemudian dievakuasi tim gabungan untuk mengungsi ketempat yang lebih aman.

Selain itu Widodo berkoordinasi dengan Perangkat Desa Prampelan supaya berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten dan instansi terkait untuk mencegah terjadinya banjir lagi.

Untuk sementara Widodo mengusulkan pembuatan talut secara swadaya dengan menggunakan karung yang diisi pasir, sebagai upaya pencegahan agar air sungai tidak meluap ke pemukiman warga.

“Saya mengimbau kepada warga agar tidak panik dalam menghadapi situasi banjir seperti ini. Tetap tenang amankan barang barang ditempat yang lebih tinggi atau aman dari banjir,” ungkap Widodo.

Di tempat terpisah Kapolsek Sayung Iptu Suprapto memerintahkan seluruh Bhabinkamtibmas untuk memonitor situasi di desa binaannya. Mengigat saat ini cuaca sedang buruk dan rawan terjadi bencana alam.

Menurut Kapolsek, Bhabinkamtibmas harus wajib hadir membantu warga binaanya apabila terjadi bencana alam, laporkan segera kepimpinan bisa mengambil langkah kebijakan selanjutnya.

“Semoga wilayah kita khususnya Kecamatan Sayung selalu aman dan jauh dari bencana,” harap Suprapto. (tra/de)