Tanah Longsor Sempat Tutup Akses Jalan Desa Rahtawu

KUDUS, KanalMuria – Akses jalan di Dukuh Krajan, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog sempat terputus akibat tertimbun longsor pada Senin (26/12). Longsor terjadi setelah sebagian besar Kecamatan Gebog diguyur hujan pada Minggu (25/12) dini hari hingga menjelang subuh tadi.

“Longsor terjadi pada pukul 04.30 WIB,” kata Kepala Desa (Kades) Rahtawu, Didik Aryadi saat dihubungi KanalMuria.

Pada peristiwa itu, menyebabkan jalan menuju rahtawu sempat tertutup sepanjang 40 meter. Tanah longsoran sepanjang 15 meter pada dinding setinggi 8 meter itu tidak menimbulkan korban jiwa.

“Longsor sudah tertangani tadi pagi jam 07.00 WIB. Warga desa bergotong royong membersihkan dibantu petugas gabungan dari Polsek Gebog dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus,” lanjut Kades Rahtawu.

Dalam penanganan longsor, Pemerintah Desa Rahtawu juga mengupayakan alat berat dari dana darurat yang diperuntukkan penanggulangan bencana. Sementara itu, Didik juga meminta tolong kepada BPBD Kudus untuk meminjamkan mobil towing dalam upaya membersihkan longsoran itu.

Kades Rahtawu itu juga mengimbau para pengunjung Desa Wisata Rahtawu untuk berhati-hati. Sebab, di Rahtawu tengah dilakukan pelebaran jalan yang menyebabkan tebing di sisinya rawan longsor saat hujan.

“Pemdes masih mengajukan alat pengepresan tebing kepada PU biar tidak rawan longsor. Kami juga mengajukan alat yang panjang untuk menjangkau tebing yang tinggi,” ujar Didik.

Selain itu, Didik menyampaikan, warga Rahtawu telah diberi sosialisasi terkait penanganan tebing. “Karena kami orang gunung, harus tahu cara penanganannya. Mungkin kalau di bawah itu heboh, wah Rahtawu longsor, seperti itu, tapi sebenarnya kami sudah waspada. Jadi dari pemdes sudah melakukan sosialisasi terkait hal itu, agar warga dapat melakukan tindakan secara gotong royong dan mandiri,” imbuhnya. (iby/ok)