Home » Antisipasi Inflasi Selama Nataru, Pemkab Pati Gelar Rakor EKUINDA
Antisipasi Inflasi Selama Nataru, Pemkab Pati Gelar Rakor EKUINDA

Antisipasi Inflasi Selama Nataru, Pemkab Pati Gelar Rakor EKUINDA (Foto: Dok Pemkab Pati)

PATI, KanalMuria – Pemkab bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Pati dan stakeholder terkait menggelar rapat koordinasi (rakor) ekonomi, keuangan, industry dan perdagangan (EKUINDA). Rakor yang berlangsung di Ruang Penjawi, Kamis (22/12) itu bertujuan mendukung upaya pengendalian inflasi di Kabupaten Pati tahun 2022 menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022/2023.

Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro menyebut rakor EKUINDA ini merupakan hal yang sangat penting. Sebab, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan instansi terkait perlu menyiapkan secara cermat langkah-langkah antisipatif yang perlu dilakukan terhadap aktivitas masyarakat selama periode Nataru, agar tidak menimbulkan permasalahan.

“Namun tentunya ini dapat kita tangkap sebagai  sebuah tantangan sekaligus peluang untuk percepatan laju perekonomian daerah,” kata Henggar.

Dia menjelaskan, Kabupaten Pati bukanlah daerah yang menghitung indeks harga konsumen sebagai dasar penentuan inflasi. Tapi, langkah-langkah pengendalian inflasi yang telah diinstruksikan Pemerintah Pusat harus didukung sepenuhnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dan Kabupaten Kudus, sebagai acuan angka inflasi Kabupaten Pati, secara Year of Year (YoY) pada November 2022 di Provinsi Jateng berada di angka 5,81 persen. “Untuk Kabupaten Pati dapat mengacu angka inflasi di Kabupaten Kudus yaitu sebesar 6,5 persen YoY,  mengalami penurunan jika dibandingkan (YoY) bulan Oktober 2022 yaitu untuk Provinsi sebesar 6 persen,  sedangkan Kabupaten Kudus 6,69%,” lanjut Pj Bupati Pati.

Digelarnya rakor EKUNDIA  diharapkan Henggar bisa memicu sinergitas lintas sectoral agar berjalan baik serta mewujudkan keberhasilan dalam upaya pengendalian inflasi. Hal ini terkait ketersediaan BBM, BBG, LPG serta listrik.

“Karena itu diperlukan koordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan ketersediaan jumlah dan stok energi dalam rangka mengantisipasi kelangkaan stok akibat peningkatan konsumsi masyarakat,” imbuhnya

Dalam agenda tersebut, OPD dan stakeholder terkait memaparkan materi berkaitan dengan kondisi menjelang Nataru. Mulai dari Dispertan Pati, Disdagperin Pati, GM PT. Pertamina MOR IV Jateng DIY di Semarang dan Pemimpin PT. PLN (Persero) Wilayah Pati. (iby/de)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *