Home » Sungai Kaliombo Meluap, Jalur Pantura Tergenang Banjir
Sungai Kaliombo Meluap, Jalur Pantura Tergenang Banjir

Sungai Kaliombo Meluap, Jalur Pantura Tergenang Banjir (Foto: Tangkapan layar Instagram/patisakpore)

PATI, KanalMuria – Hujan deras yang mengguyur Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati Senin (19/12) pukul 02.00 WIB dini hari menyebabkan Sungai Kaliombo di Desa Ketitang Wetan meluap. Akibatnya, jalur Pantura Pati tergenang hingga menyebabkan kepadatan arus lalu lintas.

Sebelumnya, diketahui tanggul di Desa Ketitang Wetan jebol pada Jumat (16/12). Limpahan air sungai tersebut akhirnya meluap hingga ke jalur Pantura. “Faktor utama melimpasnya air Sungai Kaliombo karena air dari Pegunungan Kendeng. Kondisi ini harus segera dihijaukan secepatnya,” kata Kepala Pelaksanaan Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, Martinus Budi Prasetya.

Menurutnya, jika hal tersebut tidak segera ditangani, maka setiap musim penghujan akan menyebabkan banjir di wilayah bawah Pegunungan Kendeng. Terlebih pada sepanjang aliran sungai yang menampung air dari pegunungan itu.

Sementara untuk jebolnya tanggul, sudah mendapat penanganan dengan membuat tanggul sementara. Penanganan atau perbaikan tanggul tersebut melibatkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana dan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR).

Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro sudah meminta tolong kepada Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), terkait bentuk tanggul yang berkelok, agar dapat dibuat lurus. Itu bertujuan agar aliran air tidak menghantam sisi-sisi tanggul, terlebih air bersifat mencari kesimbangan saat mengalir.

Terkait langkah penanganan tanggul jebol, dia berpesan kepada pihak yang terlibat untuk selalu berkomunikasi dengan baik jika terjadi suatu permasalahan. “Kemarin di dalam sebuah postingan di media sosial memang kayak terlihat mencekam banget banjirnya, seperti banjir bandang, pinter – pinter memang yang ngedit karena tadi sudah saya lihat video faktualnya. Ternyata tidak terlihat seperti di postingan media sosial yang ada,” jelas Henggar saat meninjau lokasi jebolnya tanggul pada Sabtu (17/12).

Alex, salah seorang pengendara motor yang melintas jalur tersebut mengaku ketinggian genangan air di jalan mencapai sekitar 20-30 sentimeter. “Iya padat arus lalu lintasnya, para pengendara melaju pelan-pelan dan hati-hati. Jalur penghubung Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur juga banyak lubang,” ujarnya. (iby/de)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *