Jokowi saat berswafoto dengan audiens dalam acara Konsolidasi Nasional Bawaslu RI (Foto: Instagram/jokowi)
JAKARTA, KanalMuria – Menjelang Pemilu 2024, proses penyusunan daftar pemilih tetap (DPT) menarik perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia berpesan kepada Kepala Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja, untuk segera melaporkan kalau ada pihak yang menghambat, terlebih jika dari jajaran pemerintah dalam proses penyusunan DPT.
Menurut Jokowi, hal itu sangat krusial, sebab DPT terus dipermasalahkan dari tahun ke tahun saat Pemilu. Selain itu, persoalan DPT juga dapat memperngaruhi kepercayaan publik terhadap berjalannya proses pemilu.
“Saya ingin mengingatkan, dalam proses demokrasi, kepercayaan adalah kunci. Penyelenggaraan pemilu yang tepercaya, akan membuahkan sebuah legitimasi yang kuat,” kata Jokowi dalami acara Konsolidasi Bawaslu di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12), dilansir dari kanal YouTube Bawaslu.
Mantan Wali Kota Solo ini mengibaratkan pemilu sebagai pertandingan sepak bola. Hasil pertandingan akan diakui setelah melalui proses yang adil dan berintegritas.
Jokowi juga memberi contoh masalah yang sering terjadi dalam proses pemilu. “Misalnya, terkait DPT, setiap pemilu selalu menjadi polemik. Karena itu, saya berharap Bawaslu bekerja keras mengawasi penyusunan DPT ini,” tegasnya. (iby/syn)
