
Dikebut, Penanganan Darurat Longsoran Sungai Lusi di Nglawiyan (Foto: Dok Dinkominfo Blora)
BLORA, KanalMuria – Penanganan darurat longsoran Sungai Lusi di Nglawiyan Kelurahan Karangjati, Kecamatan/Kabupaten Blora terus dikebut, guna mengantisipasi longsoran lebih lanjut. Kolaborasi penanganan darurat di lokasi ini dilakukan Kelurahan Karangjati dengan menggandeng TNI-Polri, DPUPR, BPBD, Banser serta organisasi masyarakat lainnya.
“Ini hari kelima penanganan darurat longsoran. Harapannya ini yang terakhir dilakukan. Kami atas nama Kelurahan Karangjati mengucapkan terimakasih atas kerja sama, sinergitas dari semua pihak yang telah bergotong royong melakukan penanganan darurat longsoran Sungai Lusi di Nglawiyan,” kata Kepala Kelurahan Karangjati, Agus Winarto, Jumat (16/12).
Dilansir dari laman blorakab.go.id, Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Surat mengatakan, penanganan darurat ini dilakukan bersama warga sekitar dengan pembongkaran bagian rumah warga yang terancam amblas. Pembongkaran terpaksa dilakukan untuk mengurangi beban di atas tanah agar tidak semakin berat. Sehingga potensi longsor susulan dapat dicegah sekaligus dilakukan pemasangan trucuk kayu dan bambu. “Kemarin kita juga melakukan gotong royong bersama Banser,” ucapnya.
Surat menambahkan, alat berat (excavator) bersama operator juga diterjunkan ke lokasi. Artinya penanganan longsoran sudah dilakukan, sehingga perlu lebih intensif dikoordinasikan dengan Kelurahan Karangjati serta tokoh masyarakat setempat.
“Sementara longsoran rumpun bambu dan pepohonan dilakukan pembersihan dan dimanfaatkan sebagai dolken untuk penanganan longsoran,” jelasnya.
Rencana selanjutnya, apabila nanti tanahnya sudah stabil akan dilakukan pengurugan. Untuk itu sementara dengan sandbag terisi tanah, dan untuk meratakan kembali tanah rumah warga yang longsor.
Untuk penanganan permanen, akan dikoordinasikan bersama BBWS Pemali Juana Semarang, agar tahun depan menjadi prioritas untuk bisa ditangani. (iby/ok)