Inafis Polres Grobogan Gelar Olah TKP Pria Meninggal Dunia di Desa Temon

GROBOGAN, KanalMuria – Tim Inafis Polres Grobogan bersama Polsek Brati mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus seorang pria yang diduga mempunyai gangguan kejiwaan yang dilaporkan meninggal dunia, Rabu (14/12). Pria ini ditemukan sudah tak bernyawa di sebuah rumah, Desa Temon, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa tengah.

Kapolsek Brati, AKP I Ketut Sudiarta mengatakan, korban diketahui bernama R, 47, warga Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan.

Dilansir dari laman polresgrobogan.com, korban ditemukan kakaknya, Rahadi Santika sekitar pukul 05.30 WIB. Saat itu, kakak korban mencium bau menyengat dari kamar korban. Saat diperiksa, korban ternyata sudah meninggal. “Korban diduga meninggalnya sudah sekitar tiga hari,” ujar Kapolsek Brati.

Menurut Kapolsek Brati, kakak korban sempat memberikan korban sebuah roti pada Senin (12/12). Saat itu, kakak korban tak mengetahui korban sudah kehilangan nyawanya dan mengira ia sedang tertidur. “Senin kemarin sempat diberi roti, tapi tidak tahu kalau sudah meninggal,” lanjut Kapolsek.

Lebih lanjut, Kapolsek Brati mengatakan, korban ditemukan sudah terbujur kaku dan meninggal dunia dengan posisi tidur telentang. Korban masih berpakaian lengkap dengan memakai kaos, jaket dan celana pendek.

Peristiwa itu pun dilaporkan ke Polsek Brati yang kemudian, petugas piket dan tim Inafis Polres Grobogan kemudian melakukan olah TKP bersama Tim Medis Puskesmas Brati.

Kapolsek Brati menyatakan korban diketahui hidup menyendiri di rumah orang tuanya dan punya riwayat ada gangguan jiwa sejak 15 Tahun yang lalu. “Pihak keluarga menerimakan dan tidak akan melakukan penuntutan maupun autopsi terhadap jenazah korban,” katanya.

Barang bukti yang diamankan yaitu tas slempang kecil warna hitam berisi uang sebesar Rp 213 ribu, sebuah dus roti, dan toples yang berisi obat-obatan. Selanjutnya, jenazah dibawa ke RSUD Purwodadi untuk dilakukan pemulasaraan jenazah dan dimakamkan. (iby/de)