
Pemerintah Kabupaten Pati menyiapkan anggaran besar untuk mempercepat perbaikan infrastruktur pada tahun 2026. Total dana yang dialokasikan mencapai sekitar Rp500 miliar, sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas layanan publik dan konektivitas antarwilayah.
Bupati Pati, Sudewo, menyampaikan bahwa fokus utama penggunaan anggaran tersebut diarahkan pada pembenahan jalan kabupaten yang selama ini menjadi keluhan masyarakat. Perbaikan akan menyasar ruas-ruas prioritas yang menopang aktivitas ekonomi, pendidikan, dan layanan kesehatan.
Menurutnya, dengan intervensi anggaran yang masif dan terukur, tingkat kemantapan jalan di Kabupaten Pati ditargetkan meningkat signifikan hingga mendekati 95 persen pada akhir 2026. Target tersebut dinilai realistis dengan dukungan lintas sumber pendanaan.
Sumber anggaran Rp500 miliar itu berasal dari kombinasi APBD Kabupaten Pati, bantuan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum, serta dukungan dana kebencanaan dari BNPB. Sinergi pendanaan ini diharapkan mempercepat pelaksanaan proyek tanpa membebani satu pos anggaran saja.
Meski terdapat tantangan berupa penyesuaian dana transfer pusat ke daerah, pemerintah kabupaten menegaskan pembangunan infrastruktur tetap menjadi prioritas utama. Efisiensi anggaran dan penguatan koordinasi antarlembaga akan terus dilakukan agar program berjalan sesuai rencana.
Selain perbaikan jalan, anggaran infrastruktur 2026 juga akan dimanfaatkan untuk mendukung penataan fasilitas publik lainnya. Pemerintah daerah berharap langkah ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal sekaligus meningkatkan kenyamanan dan keselamatan masyarakat Pati secara berkelanjutan.(*)






