Produk kerajinan tas anyaman berbahan plastik asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah, semakin dikenal hingga ke pasar internasional. Kerajinan tangan dari UMKM setempat kini tidak hanya diminati di dalam negeri, tetapi juga diminati oleh konsumen di luar negeri.
Salah satu pelaku UMKM yang berhasil menembus pasar luar negeri adalah Syam’s Indonesian Handicraft yang berbasis di Desa Karangrejo, Kecamatan Juwana. Usaha ini aktif memperluas jaringan pemasaran produknya dengan mengikuti pameran internasional.
Baru-baru ini, pengusaha dari Pati itu ikut serta dalam Indonesian Fair yang digelar di Siam Paragon, Bangkok, Thailand. Acara yang berlangsung pada 26–28 Desember tersebut menjadi ajang bagi produk lokal untuk dipamerkan dan ditawarkan kepada pengunjung dari berbagai negara.
Pemilik usaha Syam’s, Syahrial Aman, mengatakan pihaknya membawa tas anyaman dengan motif dan warna beragam untuk menarik perhatian pembeli asing. Menurutnya, produk mereka tidak hanya cocok untuk pasar lokal, tetapi juga diminati hingga negara lain di Asia dan kawasan Barat.
Selama ini, tas anyaman plastik buatan UMKM Pati telah lama diekspor ke beberapa negara seperti Jepang, Malaysia, dan Brunei Darussalam, bahkan juga ke Amerika Serikat, Belanda, dan Jerman. Hal ini menunjukkan bahwa produk kerajinan ini mampu bersaing di berbagai pasar global.
Dengan inovasi desain yang mengikuti tren serta harga yang relatif terjangkau, usaha anyaman plastik ini berhasil menciptakan beragam jenis tas, mulai dari yang dipakai sehari-hari hingga untuk keperluan formal, serta aksesori seperti keranjang laundry dan vas anyaman. (*)
